Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah anak perempuan yang diduga merupakan korban tenggelamnya kapal pinisi KM Putri Sakinah. Jenazah tersebut ditemukan di perairan utara Pulau Serai, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (29/12/2025).
Korban diyakini sebagai salah satu putri dari Martin Carreras Fernando, pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Penemuan jenazah ini berawal dari laporan warga Pulau Serai Labuan Bajo, Bapak Nasaruddin, yang melihat adanya jenazah mengambang di pinggir perairan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat.
“Kami menerima informasi dari warga Pulau Serai Labuan Bajo Bapak Nasaruddin bahwa beliau melihat satu jenazah yang mengambang di pinggir perairan utara Pulau Serai Labuan Bajo dan langsung Tim SAR Gabungan menuju lokasi penemuan dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat guna melaksanakan evakuasi korban menuju Labuan Bajo,” ujar Kepala Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, seperti dilansir detikBali, Senin (29/12/2025).
Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut oleh tim forensik.
“Ibu dan keluarga korban ikut dalam mobil ambulance tersebut untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Labuan Bajo,” tambah Fathur Rahman.
Insiden tenggelamnya kapal pinisi KM Putri Sakinah terjadi pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Kapal tersebut membawa enam wisatawan asal Spanyol yang merupakan satu keluarga.
Keluarga tersebut terdiri dari Martin Carreras Fernando, istrinya, dan empat anak mereka yang berusia antara 7 hingga 12 tahun, meliputi dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Hingga saat ini, Martin Carreras Fernando dan tiga anaknya yang lain masih dalam pencarian. Sementara itu, sang istri, Mar Martinez Ortuno, serta putri bungsu mereka yang berusia tujuh tahun, Ortuno Andrea, berhasil selamat dari musibah tersebut.
