Jembatan Teupin Reudeup di Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali tersambung pada Kamis (18/12/2025) setelah sempat terputus akibat diterjang banjir. Peristiwa ini disambut sukacita oleh warga setempat yang kemudian menggelar doa bersama dan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai wujud rasa syukur.
Dilansir Antara, warga bersama personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergotong royong dalam acara doa bersama tersebut. Mereka berjalan bersama sembari membawa bendera Merah Putih, melantunkan doa, sebelum salah satu pemuka agama setempat menyiramkan air sebagai simbol syukur atas pulihnya akses vital ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa jembatan sepanjang 39 meter itu kini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat. “Sudah dapat dilalui kendaraan roda empat sejak pukul 17.03 WIB, meski masih dalam tahap uji coba terbatas untuk distribusi logistik,” ujar Abdul Muhari.
Penyelesaian perbaikan jembatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen Mukhlis, dengan dukungan material dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara itu, pengerjaan fisik dilakukan oleh personel Batalion Zeni Tempur 16/Dhika Anoraga.
Jembatan Teupin Reudeup memiliki peran krusial sebagai urat nadi penghubung sejumlah wilayah di Aceh, termasuk menopang konektivitas antara Aceh Tenggara-Gayo Lues serta Banda Aceh-Aceh Tengah via Nagan Raya.
