BANDA ACEH – Perbaikan Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, yang ambruk akibat banjir bandang, telah mencapai 85 persen. Jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah di wilayah tengah Aceh.
Progres Perbaikan Capai 85 Persen
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan optimisme bahwa jembatan tersebut dapat kembali dilalui pada akhir pekan ini. “Progres perbaikan Jembatan Teupin Mane hingga hari ini sudah 85 persen. Dengan progres sebesar itu, kami harapkan akhir pekan ini jembatan tersebut dapat dilalui,” ujar Abdul Muhari, dilansir Antara, Kamis (11/12/2025).
Terhubungnya kembali jalur darat ini diharapkan dapat memaksimalkan distribusi logistik ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Sebelumnya, distribusi logistik ke wilayah tengah sangat bergantung pada jalur udara, yang memiliki kapasitas terbatas.
“Selama ini, distribusi logistik ke wilayah tengah masih mengandalkan jalur udara, baik menggunakan helikopter maupun pesawat terbang. Kapasitas logistik yang distribusi via udara juga tidak terlalu banyak, tidak seperti melalui jalur darat,” jelas Abdul Muhari.
Perbaikan Jembatan Lain Terus Dipacu
Selain Jembatan Teupin Mane, BNPB bersama unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya juga tengah mempercepat perbaikan jembatan lain yang terdampak banjir.
Jembatan yang juga menjadi prioritas perbaikan antara lain:
- Jembatan Teupin Reudep di Kabupaten Bireuen (progres 77 persen)
- Jembatan Kutablang di Kabupaten Bireuen (progres 17,5 persen)
- Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya (proses tidak jauh berbeda)
Abdul Muhari menambahkan, tuntasnya perbaikan jembatan-jembatan tersebut akan memulihkan akses darat di wilayah pesisir timur Provinsi Aceh, mempermudah penyaluran logistik, dan mempercepat pemulihan daerah bencana.
Sembilan Jembatan Sementara Dibangun
Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda, Kolonel Inf Fransisco, mengungkapkan bahwa sembilan jembatan sementara telah dibangun di sejumlah titik bencana di Provinsi Aceh. “Saat ini, prajurit TNI bersama pemerintah daerah terus bekerja bahu membahu membangun jembatan, baik ke wilayah timur maupun tengah. Pembangunannya terus dipacu agar akses ke wilayah tersebut bisa terhubung,” kata Fransisco.
