Berita

Jembatan Ambruk di Pandeglang Belum Diperbaiki, Warga Swadaya Bangun Jembatan Darurat

Advertisement

Pemerintah Kabupaten Pandeglang belum menunjukkan progres signifikan dalam penanganan jembatan yang ambruk di Desa Keramatjaya, Kecamatan Cimanggu. Kondisi ini memaksa warga setempat untuk berinisiatif membangun jembatan sementara demi kelancaran aktivitas.

Warga Bangun Jembatan Darurat dari Batang Kelapa

Nasron, seorang warga Desa Keramatjaya, mengungkapkan bahwa jembatan yang ambruk delapan hari lalu tersebut belum juga ditangani oleh pemerintah daerah. “Warga buat jembatan sementara dari batang kelapa,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (16/12/2025).

Ia menjelaskan, jembatan darurat tersebut dibangun agar pengendara sepeda motor, warga, dan para pelajar tetap dapat melintas. “Kemarin buat jembatan untuk sepeda motor agar bisa nyeberang,” tambahnya.

Nasron juga menyebutkan bahwa Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, telah meninjau langsung kondisi lapangan. “Tadi juga Wakil Bupati sudah turun ke lapangan,” katanya.

DPUPR Pandeglang Akui Kendala Teknis dan SDM

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Pandeglang, Andrian Wisudawan, menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pengiriman material. Namun, ia mengakui bahwa mobilisasi dan perakitan jembatan membutuhkan waktu.

Advertisement

DPUPR Pandeglang telah meminjam jembatan Bailey atau jembatan besi dari DPUPR Provinsi Banten. Kendati demikian, keterbatasan tenaga ahli menjadi kendala utama. “Jembatan ini kewenangan Kabupaten, cuma Kabupaten sendiri kesulitan dari sisi ketersediaan jembatan Bailey dan SDM yang bisa merangkai jembatan,” jelas Andrian.

Andrian memastikan tim teknis akan tiba di lokasi pada 20 Desember untuk memulai pengerjaan. Ia meminta kesabaran warga sembari menjelaskan bahwa proses pembangunan jembatan memerlukan kehati-hatian agar tidak terjadi kerusakan susulan. “Iya, mereka terisolasi, cuma kita juga nggak asal-asalan. Kalau kita pasang (jembatan), terus kalau jembatannya rusak lagi, kan nanti malah tambah runyam. Makanya perlu tenaga ahli. Keterbatasan juga di Pandeglang. Jadi bukan rahasia umum dan ke depan mudah-mudahn bisa lebih cepat lagi kalau ada hal urgen,” paparnya.

Akses Tiga Desa Terputus Akibat Jembatan Ambruk

Sebelumnya, jembatan di Desa Keramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, ambruk saat dilewati kendaraan pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan akses menuju tiga desa terputus.

“Jembatan penghubung ke tiga desa ambruk,” ujar warga setempat, Debin, pada Minggu (7/12/2025). Ia menduga jembatan tersebut rusak akibat faktor usia.

Advertisement