Berita

Jasa Marga Turun Tangan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Advertisement

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama seluruh entitas di bawah Holding Jasa Marga menunjukkan respons cepat dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Fokus utama penyaluran bantuan tertuju pada provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, khususnya Kota Medan.

Langkah terkoordinasi ini diambil perusahaan untuk meringankan dampak bencana sekaligus mendukung percepatan pemulihan bagi para korban. “Kami melakukan langkah cepat dengan terus bergerak membawa bantuan melalui darat untuk memastikan akses terhadap kebutuhan dasar terpenuhi melalui penyaluran bantuan terkoordinasi bersama mitra dan Pemerintah Daerah. Jasa Marga terus memprioritaskan keselamatan, distribusi logistik yang efektif, dan pemulihan akses masyarakat, sebagai inisiatif dalam percepatan penanganan bencana,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (09/12/2025).

Rivan A. Purwantono menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat terdampak. Ia menegaskan komitmen Jasa Marga Group dalam mendukung upaya penanganan darurat di wilayah bencana.

Bantuan Logistik dan Tim SAR

Jasa Marga Group telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak di Provinsi Aceh melalui jalur darat. Bantuan diserahkan di Posko Terpadu Penanganan Bencana Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin (08/12). Bantuan tersebut meliputi sembako, perlengkapan bayi dan wanita, serta suplai air minum yang menjadi kebutuhan mendesak.

Melihat kondisi parah akibat banjir dan longsor, Jasa Marga juga menyiagakan tim Jasa Marga Peduli yang beranggotakan 12 orang. Tim ini dilengkapi dengan kendaraan derek besar untuk membantu evakuasi kendaraan yang terbalik atau tertimbun lumpur. Upaya ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di jalur nasional Medan-Banda Aceh.

Tahapan Penyaluran Bantuan di Medan

Sebelum bergerak ke Aceh, Jasa Marga telah lebih dulu menyalurkan bantuan di sejumlah titik di Kota Medan. Penyaluran tahap pertama dan lanjutan dilakukan pada Jumat (28/11) dan Sabtu (29/11) oleh tim Representative Office 1 Regional Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT).

Bantuan tahap awal berupa paket sembako dan makanan siap saji diterima oleh Petugas Posko Darurat Bencana Provinsi Sumatra Utara, Yudi Sio Pratama Daulay. Tahap lanjutan kemudian menyusul dengan bantuan paket makanan bayi, perlengkapan tidur, alat pelindung diri, serta pasokan air minum.

Advertisement

Selanjutnya, pada tahap kedua yang dilaksanakan Selasa (02/12), Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyalurkan perlengkapan tidur, alat masak, makanan siap saji, dan suplai air minum untuk korban banjir dan longsor di Sumatra.

Bantuan kembali disalurkan pada Senin (08/12), meliputi sembako, perlengkapan bayi dan wanita, makanan cepat saji, serta persediaan air minum yang sangat dibutuhkan sehari-hari oleh para korban.

Tim Siaga Bencana

Tak hanya mengirimkan bantuan logistik, Jasa Marga juga mengerahkan Tim Jasamarga Penggiat Alam (Jasmapala) yang terdiri dari empat personel Tim Rescue. Mereka bertugas membantu pembersihan fasilitas umum dan lingkungan yang terdampak bencana.

Dalam setiap pelaksanaannya, Jasa Marga berkoordinasi erat dengan Pemerintah Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan berbagai mitra. Koordinasi ini penting untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan mendukung fase pemulihan pascabencana.

Sebagai pengelola infrastruktur jalan tol nasional, Jasa Marga juga mengoptimalkan operasional jaringan tolnya. Tujuannya adalah untuk memperlancar distribusi logistik dan mobilisasi bantuan darurat ke wilayah terdampak.

Jasa Marga menegaskan akan terus memantau kondisi di lapangan bersama otoritas setempat. Perusahaan juga menyiagakan sumber daya tambahan jika sewaktu-waktu diperlukan. Komitmen Jasa Marga untuk hadir secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terdampak bencana menjadi prioritas utama.

Advertisement