Keuangan

Jasa Marga Proyeksikan Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Bergeser ke 24 Desember Akibat WFA

Advertisement

PT Jasa Marga (Persero) memproyeksikan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025/2026 akan bergeser dari perkiraan semula pada 20-21 Desember menjadi 23-24 Desember 2025. Pergeseran ini terjadi seiring dengan implementasi program Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan imbauan serupa untuk sektor swasta.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengungkapkan bahwa pada periode H-7 hingga H-4 Hari Natal 2025, yakni 18 sampai 22 Desember 2025, tercatat sebanyak 666.993 ribu kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 8,9% dibandingkan lalu lintas normal.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Meski demikian, Rivan menyoroti bahwa jumlah tersebut masih 2,9% di bawah proyeksi perkiraan lalu lintas untuk periode yang seharusnya menjadi puncak arus mudik. Ia menilai kondisi ini merupakan dampak langsung dari penerapan WFA.

“Artinya, ini ada pengaruh ditetapkannya WFA pada 29-30 yang nantinya bisa juga akan bergeser (puncak arus mudik). Biasanya ini bergeser di proyeksi di tanggal 23 dan 24 (Desember),” kata Rivan saat ditemui di Kantor Jasa Marga Tollroad Command Center Jatiasih, Bekasi, pada Senin (22/12/2025).

Rivan menambahkan, meskipun pergeseran puncak arus mudik ini tidak terlalu jauh dari prediksi, hal ini tetap menjadi perhatian khusus. Arus lalu lintas diprediksi akan didominasi dari arah Jakarta menuju Cikampek dan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ).

Untuk mengantisipasi potensi penumpukan kendaraan, Jasa Marga juga memberlakukan diskon tarif sebesar 20% pada delapan ruas tol. Diskon ini tersebar di berbagai ruas, meliputi Jabodetabek, Trans Jawa, hingga Sumatera.

Advertisement

“Pemberian diskon ini adalah upaya baik dalam hal distribusi, sehingga diimbau agar masyarakat tidak memenuhi di tanggal 24 saja. Diskon tarif di 8 ruas ya, hampir di seluruh Trans Jawa, Medan maupun Manado-Bitung, maupun Balikpapan-Samarinda (Balsam), diberikan diskon 20%,” jelas Rivan.

Ia melanjutkan, diskon serupa juga akan diterapkan pada arus balik, khususnya untuk perjalanan kembali pada tanggal 31 Desember. “Dan pemberian diskon ini keseluruhan, baik arus yang keluar dari Jakarta maupun dari arus yang kembali ke Jakarta,” sambungnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengimbau seluruh instansi negara dan perusahaan swasta untuk menerapkan sistem kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Langkah ini bertujuan untuk mendorong mobilitas dan konsumsi masyarakat selama periode tersebut.

Kebijakan ini sejalan dengan usulan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, agar tanggal 29-31 Desember 2025 seluruh pekerja di Indonesia dapat bekerja dari mana saja. Usulan tersebut disampaikan di hadapan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet.

“Kami usulkan karena ada tanggal 29, 30 dan 31 yang di antara libur, kami usul untuk work from anywhere and everywhere, karena keluarga nggak bergerak kalau orang tuanya, ayahnya nggak jalan. Jadi ini kami usulkan,” kata Airlangga dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (15/12/2025).

Advertisement
Mureks