Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah dilanda kemacetan parah pada Selasa (30/12/2025), sehari menjelang perayaan Tahun Baru 2026. Lonjakan volume kendaraan menuju destinasi wisata favorit ini membuat aparat kepolisian kembali menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way.
Kepadatan arus kendaraan di Jalur Puncak memang menjadi pemandangan rutin setiap libur panjang akhir tahun. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang lebih parah, kepolisian secara sigap memberlakukan skema one way.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Penerapan one way dilakukan dengan menutup sementara salah satu arah jalur pada jam-jam tertentu, disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi kemacetan ekstrem di sepanjang Jalur Puncak, terutama menjelang momen pergantian tahun.
Pada Selasa (30/12), rekayasa lalu lintas one way telah diterapkan dalam beberapa tahapan. Pada pukul 07.15 WIB, arus lalu lintas diberlakukan satu arah menuju Puncak. Setelah itu, pada pukul 11.55 WIB, jalur kembali dibuka normal dua arah.
Namun, kepadatan kembali terjadi, sehingga pada pukul 12.45 WIB, kepolisian kembali menerapkan one way, kali ini untuk arah sebaliknya, yakni menuju Jakarta. Rekayasa tersebut berlangsung hingga pukul 14.20 WIB, sebelum akhirnya arus lalu lintas kembali normal dua arah pada pukul 17.20 WIB. Terlihat jelas antrean panjang pengendara sepeda motor yang mengarah dari Puncak menuju Jakarta.
