Berita

Jakarta Festive Wonders 2025: 101 Mal dan 300 Hotel Tawarkan Diskon Akhir Tahun

Advertisement

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka acara Jakarta Festive Wonders 2025 di Senayan City, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/12/2025). Festival diskon akhir tahun ini melibatkan 300 hotel dan 101 pusat perbelanjaan di seluruh Ibu Kota, menawarkan berbagai promo menarik menjelang Natal dan Tahun Baru.

Inisiatif Digitalisasi Pasar

Pramono Anung menjelaskan bahwa ide acara ini terinspirasi dari keberhasilan program digitalisasi pasar yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menyoroti bagaimana penetrasi digital di sektor pasar melonjak hingga 47 persen setelah dijadikan lomba dan dinilai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia.

“Belajar dari situ, saya pikir kenapa tidak kita lombakan juga pusat perbelanjaan dan hotel menjelang Natal dan Tahun Baru? Supaya lebih meriah, lebih menarik, dan ekonominya bergerak,” ujar Pramono di Senayan City, Jakarta Pusat.

Tujuan Ganda: Jaga Inflasi dan Dorong Belanja Lokal

Tujuan utama dari festival diskon ini adalah untuk menjaga tingkat inflasi tetap stabil sekaligus meningkatkan belanja masyarakat di dalam negeri. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru serta mendorong masyarakat agar memenuhi kebutuhan liburan mereka di Jakarta.

“Yang pertama, masyarakat bisa belanja nyaman, aman, dan nggak perlu ke luar negeri. Karena di sini pesta diskonnya besar-besaran. 101 mal ikut, 300 hotel ikut,” tegas Pramono.

Insentif untuk Peserta Diskon Terbaik

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan insentif bagi peserta yang menawarkan program diskon terbaik. Bentuk insentif tersebut berupa keringanan pajak, khususnya pada pajak reklame, yang akan berlaku selama periode 13-30 Desember 2025.

Advertisement

“Kami akan memberikan insentif. Siapa yang kasih diskon paling besar, paling menarik, nanti kami beri bonus. Besarnya insentif tergantung Bu Lusi, Bu Atika, dan Bu Eli. Yang penting jangan pelit-pelit,” tutur Pramono.

Dampak Positif Awal dan Proyeksi Okupansi Hotel

Sejak pengumuman Festive Wonders, dilaporkan terjadi peningkatan traffic pengunjung ke mal dan hotel sebesar 20 persen. Pramono menilai hal ini sebagai sinyal positif bahwa Jakarta kembali menjadi destinasi utama masyarakat untuk berbelanja dan berlibur.

Ia juga memproyeksikan tren peningkatan okupansi hotel akan semakin tajam menjelang Natal dan Tahun Baru. “Nanti mendekati Natal saya umumkan tingkat okupansinya. Sekarang sudah naik signifikan,” ungkapnya.

“Pokoknya kami ingin semua orang datang ke Jakarta, belanja di Jakarta, dan bikin Jakarta makin hidup,” imbuh Pramono.

Advertisement