Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, pada Rabu (10/12/2025) pagi. Puluhan keluarga korban tewas dalam insiden kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai berdatangan ke Posko DVI rumah sakit tersebut. Tangis pilu tak terbendung mengiringi kedatangan mereka yang menunggu kabar identifikasi jasad orang-orang terkasih.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.17 WIB, area posko DVI tampak ramai dipadati oleh para pelayat. Mereka terdiri dari keluarga, rekan kerja, hingga kekasih para korban. Raut kesedihan terpancar jelas, beberapa terlihat menelepon kerabat untuk mengabarkan kedatangan mereka atau kondisi terkini.
Di tengah isak tangis, seorang ayah tak kuasa menahan kesedihannya saat menyaksikan berita mengenai kabar tewasnya sang anak akibat kebakaran tersebut. “Ya Allah, Allahuakbar,” ucapnya lirih, mencerminkan duka mendalam yang dirasakan.
Identifikasi Tiga Jenazah Korban
Hingga berita ini diturunkan, tim DVI Rumah Sakit Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran. Data identifikasi yang berhasil dihimpun adalah sebagai berikut:
- Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun. Identifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun. Identifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti.
- Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun. Identifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti.
Kebakaran yang terjadi di gedung Terra Drone dilaporkan pertama kali kepada petugas pemadam kebakaran pada Rabu (10/12/2025) pukul 12.43 WIB. Insiden nahas ini merenggut total 22 nyawa, dengan rincian 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.






