Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho memastikan kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Bali, khususnya jalur penyeberangan Jawa-Bali. Peninjauan ini merupakan bagian dari arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat.
Survei Jalur Jawa-Bali Bersama Menteri Perhubungan
Irjen Agus Suryonugroho melanjutkan rangkaian pengecekan kesiapan Nataru setelah sebelumnya meninjau Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, ia bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan sejumlah pemangku kepentingan terkait melakukan survei jalur dari Surabaya hingga Banyuwangi.
“Sejak tadi kami bersama Menteri Perhubungan dan stakeholder melaksanakan survei jalur, baik jalan arteri maupun jalan tol, dari Surabaya menuju Banyuwangi. Tol baru sampai Probolinggo, termasuk tol fungsional Probolinggo-Paiton. Dari Surabaya hingga Paiton, lalu dilanjutkan jalur arteri sampai Pelabuhan Ketapang,” ujar Irjen Agus pada Rabu, 17 Desember 2025.
Selain meninjau kondisi jalan arteri dan tol, rombongan juga memeriksa kesiapan rest area di wilayah Probolinggo. Koordinasi lanjutan juga dilakukan melalui rapat yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan, di mana seluruh pemangku kepentingan memaparkan kesiapan dan skenario penanganan lonjakan arus Nataru.
Kesiapan Polda Bali dan Peningkatan Arus Penyeberangan
Setelah meninjau Pelabuhan Ketapang, Kakorlantas Polri menyeberang ke Gilimanuk, Bali, dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata. Di Bali, Irjen Agus diterima jajaran kepolisian setempat dan melakukan koordinasi lanjutan, termasuk kunjungan ke Polres Jembrana.
Irjen Agus menegaskan bahwa Polda Bali dan seluruh pemangku kepentingan telah siap menghadapi periode Nataru. “Kami pastikan Polda Bali dan stakeholder sudah siap untuk pengamanan Nataru, baik arus mudik maupun arus balik. Berdasarkan paparan ASDP, terdapat peningkatan arus kendaraan dan penumpang sekitar 10 persen. Ini masih bisa dikendalikan dan seluruh skenario sudah disiapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hingga jalur lanjutan menuju wilayah Bali telah dipersiapkan secara optimal untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
