Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Selasa, 16 Desember 2025, di zona hijau. Indeks acuan ini menguat 0,43% dan parkir di level 8.686,47.
Penguatan IHSG tersebut terjadi di tengah pergerakan saham-saham unggulan yang bervariasi. Beberapa emiten mencatatkan kenaikan signifikan, sementara lainnya mengalami tekanan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Pergerakan Saham Unggulan dan Sektor
Saham DSSA memimpin penguatan dengan melesat 6,10%. Disusul oleh BREN yang naik 3,16% dan GOTO menguat 4,62%. Namun, saham-saham perbankan besar seperti BBCA dan BBRI mengalami koreksi masing-masing 2,71% dan 2,38%. Saham FILM juga terkoreksi tajam hingga 10%.
Dari sisi transaksi, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp90,99 miliar di pasar reguler. Secara keseluruhan, total net sell investor asing mencapai Rp934,76 miliar.
Secara sektoral, delapan dari sebelas sektor berhasil menguat. Sektor teknologi menjadi yang paling perkasa dengan kenaikan 3,16%, sementara sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang terkoreksi tipis 0,15%.
DMS Propertindo (KOTA) Perluas Portofolio dengan Akuisisi Vila Bali
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) terus memperluas portofolio usahanya di sektor properti. Perseroan baru saja mengakuisisi aset vila eksklusif The Leaf Indies Jimbaran di Bali senilai Rp200 miliar.
Transaksi akuisisi ini dibiayai melalui kombinasi dana internal grup dan fasilitas pinjaman perbankan. Vila yang berlokasi strategis di kawasan Jimbaran tersebut berdiri di atas lahan seluas 11.700 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 4.943 meter persegi.
Manajemen KOTA menargetkan tambahan pendapatan berulang sekitar Rp25 miliar per tahun dari aset baru ini. Pendapatan tersebut akan bersumber dari sewa kamar, layanan hospitality, serta optimalisasi berbagai fasilitas pendukung.
Hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2025, aset vila ini telah berkontribusi sebesar Rp10,48 miliar. Angka tersebut setara dengan sekitar 36,41% dari total pendapatan KOTA. Tingkat hunian vila tercatat mencapai 67,73% dengan rata-rata tarif kamar Rp1,09 juta.
Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS) Gelar Rights Issue Rp198,66 Miliar
Di sisi lain, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) mengumumkan rencana pelaksanaan rights issue. Aksi korporasi ini akan berlangsung mulai 29 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026.
Perseroan berencana menerbitkan sebanyak 522,8 juta saham baru, yang setara dengan 28,57% dari modal disetor. Dengan harga pelaksanaan Rp380 per saham, CSIS berpotensi menghimpun dana segar mencapai Rp198,66 miliar.
Sebagian besar dana yang terkumpul dari rights issue ini akan dialokasikan kepada anak usaha, Bogorindo Cemerlang. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek infrastruktur, pembangunan gudang, serta penambahan landbank di sejumlah kawasan industri.
Pemegang saham utama CSIS, Andalan Utama Bintara, telah menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi dalam aksi korporasi ini. Selain itu, Andalan Utama Bintara juga akan bertindak sebagai pembeli siaga sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut adalah beberapa rekomendasi saham untuk hari ini:
- BBYB – Buy 575-585 | TP 600-615 | SL 545
- BUKA – Buy 168-169 | TP 173-175 | SL 159
- BREN – Buy 9700-9750 | TP 9850-9925 | SL 9225
- UNVR – Buy 2670-2680 | TP 2740-2790 | SL 2560
- SMDR – Buy 334-336 | TP 346-350 | SL 316
Disclaimer: Segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.






