Kepolisian Resor Bogor telah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan terhadap Arifianti (41), seorang guru yang jenazahnya ditemukan di pinggir jalan Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga merupakan orang terakhir bertemu dengan korban.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan, “Sudah ada gambaran terduga pelaku, lagi dikejar.” Ia menambahkan bahwa terduga pelaku diduga sempat memboncengi korban sebelum jenazah Arifianti ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Terduga pelaku itu kemungkinan terakhir ketemu sebelum ditemukan meninggal sama terduga pelaku ini,” jelas Wikha kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Sebelumnya, Arifianti, warga asal Jakarta Selatan, ditemukan tewas dengan tangan terikat di tepi jalan Desa Tlajungudik. Dugaan awal mengarah pada tindak pembunuhan. “Dugaan kita ke situ (korban pembunuhan). Tapi kita masih pengembangan. Luka ada luka. Sementara itu dulu, ada luka,” ujar Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby saat dihubungi Minggu (7/12).
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengungkap motif serta menangkap pelaku. “Masih pendalaman. Pelakunya belum dapat, informasi sementara begitu. Masih penyelidikan, pengembangan,” kata Aulia Robby.
Jasad korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/12) sore oleh warga setempat. Hingga kini, polisi masih berupaya keras untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk guna mengungkap seluruh rangkaian peristiwa yang berujung pada kematian tragis Arifianti.
