Seorang ibu hamil bernama Novia ditemukan menjadi salah satu korban tewas dalam insiden kebakaran yang melanda Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. Usia kandungan Novia diketahui telah memasuki bulan ketujuh.
Hal ini dikonfirmasi oleh suaminya, Ilham, saat memberikan keterangan kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (9/12/2025). Ilham menyatakan bahwa ia telah memberikan keterangan mengenai ciri-ciri fisik istrinya kepada pihak dokter untuk keperluan identifikasi. “7 bulan,” ujar Ilham singkat.
Proses identifikasi jenazah Novia tengah dilakukan. “Nggak bawa apa-apa. Cuma ditanya ciri-ciri fisik saja, sama paling identifikasi, ya seperti identitas diri,” jelas Ilham. Rencananya, jenazah Novia akan segera dimakamkan di Lampung.
Detail Kebakaran dan Korban
Kebakaran di gedung yang berlokasi di Kemayoran tersebut dilaporkan oleh warga kepada petugas pemadam kebakaran pada pukul 12.43 WIB. Insiden ini merenggut total 22 nyawa, yang terdiri atas 15 perempuan dan 7 laki-laki.
Dugaan Penyebab Api
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, menduga api berasal dari baterai litium. “Masih dalam penyelidikan. Karena jenisnya baterai litium, di bawah, mungkin perlu evaluasi kembali,” kata Bayu di Jakarta Pusat, Selasa (9/12).
Bayu menambahkan bahwa upaya pemadaman awal telah dilakukan oleh para karyawan gedung menggunakan lima unit alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak berhasil mengendalikan api yang terus membesar dan asap yang semakin tebal. “Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” jelas Bayu.






