Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencetak rekor tertinggi baru pada Senin, 22 Desember 2025. Harga emas Antam resmi menembus level Rp 2.502.000 per gram, menandai pencapaian historis di pasar komoditas.
Kenaikan signifikan ini juga diikuti oleh harga buyback atau harga beli kembali emas oleh Antam, yang ikut melonjak menjadi Rp 2.361.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan resmi yang digunakan Antam saat konsumen ingin menjual kembali emas batangan mereka.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. Ketentuan ini perlu diperhatikan oleh para investor yang ingin merealisasikan keuntungannya.
Lonjakan harga emas sepanjang tahun 2025 ini menarik untuk dicermati. Sebagai ilustrasi, jika seorang investor membeli 10 gram emas Antam pada awal tahun, tepatnya 1 Januari 2025, dan menjualnya kembali pada 22 Desember 2025, potensi keuntungannya sangat besar.
Pada 1 Januari 2025, harga emas Antam tercatat berada di level Rp 1.515.000 per gram. Dengan demikian, untuk membeli 10 gram emas, investor membutuhkan dana sekitar Rp 15.150.000.
Hampir setahun berselang, kondisi pasar berubah drastis. Jika emas yang dibeli di awal tahun itu dijual pada Senin, 22 Desember 2025, dengan menggunakan harga buyback sebesar Rp 2.361.000 per gram, maka 10 gram emas tersebut akan laku sekitar Rp 23.610.000.
Dari selisih harga beli dan harga jual kembali tersebut, pemilik emas berpotensi mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 8.460.000 dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Angka ini menunjukkan betapa signifikan lonjakan harga emas Antam sepanjang tahun 2025.
Harga buyback emas Antam sendiri dapat berubah setiap hari, mengikuti pergerakan harga emas dunia serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
