JAKARTA – Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC). Langkah ini diambil untuk menanggulangi ancaman sejumlah siklon tropis yang berpotensi mengganggu wilayah Indonesia, khususnya dalam penyaluran bantuan ke Sumatera.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
“Operasi modifikasi cuaca ini penting agar tidak mengganggu proses logistik (bantuan ke Sumatera),” ujar AHY di Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025). Ia menjelaskan bahwa dua siklon terdeteksi berpotensi mengancam sejumlah daerah, yaitu Siklon Seroja dan Bakung. Fenomena ini dianggap tidak biasa terjadi di wilayah tropis.
“Tadi malam kita baru mendapatkan brief dari Kepala BMKG, bahwa selain Tropical Cyclone Seroja, ini juga sesuatu yang uncommon, jarang terjadi, karena biasanya siklon seperti ini terjadi di Filipina sampai dengan arah Taiwan,” ungkap AHY.
Ia menambahkan, “Setelah Seroja, ada lagi yang mengintai, yaitu Tropical Cyclone Bakung namanya, dan ini harus kita mitigasi.”
Perluasan Area Mitigasi
Selain daerah terdampak bencana di Sumatera, AHY juga menyebutkan bahwa antisipasi terhadap kedua siklon tersebut juga dilakukan di beberapa wilayah lain. Ia berharap Indonesia terhindar dari ancaman cuaca ekstrem.
“Kita antisipasi juga di daerah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Mudah-mudahan bangsa kita dilindungi dari segala marabahaya,” kata AHY.
Tiga Siklon Dekati Indonesia
Sebelumnya, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyampaikan bahwa ada tiga siklon yang berada di dekat wilayah Indonesia. Ketiganya adalah siklon Bakung, bibit siklon 93S, dan bibit siklon 95S. Hal ini disampaikan Faisal dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/12).
Faisal menjelaskan bahwa siklon Bakung berkembang di barat daya Lampung dan bergerak menjauhi Indonesia. Namun, berdasarkan pemantauan BMKG, status siklon ini meningkat dari kategori 1 ke kategori 2.
“Saat ini ada tiga siklon yang mengepung Indonesia, Bapak Presiden. Yang pertama, Siklon Bakung,” ujar Faisal.






