Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan interaksi antarelemen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai kunci keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara. Penegasan ini disampaikan dalam acara lepas sambut Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan.
Lepas Sambut Pangdam I/BB
Acara yang digelar di Balai Prajurit Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, menandai peralihan tampuk kepemimpinan dari Mayjen TNI Rio Firdianto kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa. Bobby Nasution menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa. “Selamat datang di Sumatera Utara kepada Bapak Mayjen TNI Hendy Antariksa sebagai Pangdam I/BB. Selamat bertugas,” ucap Bobby, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Bobby berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kodam I/Bukit Barisan dapat terus terjalin sejalan dengan tagline Kolaborasi Sumut Berkah. Tujuannya adalah untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.
Apresiasi untuk Rio Firdianto
Kepada Mayjen TNI Rio Firdianto yang kini menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI, Bobby menyampaikan apresiasi atas pengabdiannya. Ia juga mendoakan yang terbaik untuk amanah barunya. “Doa kami untuk Bang Rio, semoga selalu sukses, sehat, dan dikelilingi orang-orang baik,” ujarnya.
Bobby mengenang sosok Rio Firdianto selama menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan melalui dua hal utama. Pertama, semangat keprajuritan yang kuat dalam memperhatikan kebutuhan internal serta menjaga moril personel Kodam I/BB. Kedua, kemampuannya membangun dan menjaga hubungan eksternal yang baik dengan Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan. Di masyarakat Medan, Rio dikenal sebagai sosok yang pandai berkawan. “Semua instansi akan kuat jika saling berkolaborasi, bersatu, dan menjaga kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat. Hal itu sudah dicontohkan Bang Rio,” katanya.
Penanganan Bencana dan Pengelolaan Hutan
Sementara itu, Rio Firdianto menyampaikan bahwa dalam penanganan bencana banjir dan longsor, Kodam I/Bukit Barisan telah membuka akses jalan sepanjang 46 kilometer di wilayah terdampak. Hingga saat ini, sebanyak 20 kompi dikerahkan untuk membuka sisa rute sepanjang 20 kilometer yang masih terisolasi. “Apa yang telah kami kerjakan dalam penanganan bencana sudah saya sampaikan kepada Pangdam I/BB yang baru, Bapak Hendy Antariksa,” ujar Rio.
Rio juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pemberian izin serta pengawasan pengelolaan hutan guna meminimalkan potensi bencana di masa mendatang. “Penanganan bencana banjir dan longsor di Sumut sudah cukup baik, komprehensif, dan tersistem karena Forkopimda dan stakeholder solid serta kompak,” katanya.
Harapan Pangdam Baru
Di sisi lain, Hendy Antariksa menyatakan jabatan Pangdam merupakan amanah yang akan dijalankan sebaik-baiknya. Ia pun meminta dukungan seluruh Forkopimda dan pemangku kepentingan di Sumatera Utara. “Mohon dukungan dari seluruh pihak agar tugas ini dapat saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Acara lepas sambut Pangdam I/Bukit Barisan turut dihadiri jajaran Forkopimda Sumatera Utara, Wakil Gubernur Sumut Surya, Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, serta Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap.
