Internasional

Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Destinasi Wisata Jakarta Jelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Advertisement

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai hari ini, Kamis (25/12/2025), memberlakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas di sejumlah destinasi wisata. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa fokus pengaturan lalu lintas akan diarahkan pada kawasan-kawasan wisata yang diperkirakan mengalami peningkatan pengunjung signifikan.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Fokus Kawasan Wisata dan Rekayasa Situasional

“Untuk pengaturan lalu lintas tentu karena ini terkait dengan Natal dan Tahun Baru, maka kami mengantisipasi pada kawasan-kawasan wisata di Jakarta,” kata Syafrin Liputo kepada awak media di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12) lalu.

Syafrin menyebutkan, sejumlah destinasi wisata utama di Jakarta yang menjadi perhatian khusus antara lain:

  • Taman Margasatwa Ragunan
  • Monumen Nasional (Monas)
  • Ancol
  • Pantai Indah Kapuk (PIK)
  • Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
  • Kawasan Kota Tua

Pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan. “Pengaturannya bersifat situasional, termasuk kemungkinan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas dengan melihat perkembangan di lapangan,” ujar Syafrin.

Sebagai contoh, di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Dishub DKI akan menerapkan sistem satu arah jika terjadi kepadatan kendaraan, terutama pada pagi hari. Rekayasa ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang menuju lokasi wisata.

“Misalnya untuk Ragunan, jika terjadi kepadatan pada pagi hari, biasanya kita tetapkan sistem satu arah masuk ke Taman Ragunan. Dari TB Simatupang akan diberlakukan satu arah menuju Ragunan,” jelas Syafrin.

Sementara itu, pada sore hari, saat arus kepulangan pengunjung meningkat, Dishub DKI akan memberlakukan sistem satu arah dari Taman Ragunan menuju arah utara. Skema ini dirancang agar kendaraan lebih mudah dan lancar masuk ke Jalan TB Simatupang, menghindari penumpukan lalu lintas.

Advertisement

“Pada saat sore hari, dari Taman Ragunan ke arah utara akan diberlakukan satu arah, sehingga masuk ke TB Simatupang itu lebih mudah dan lancar,” tambahnya.

Pengaturan serupa juga akan diterapkan di destinasi wisata lainnya di Jakarta, disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan tingkat kepadatan. Syafrin memastikan petugas akan disiagakan di lapangan untuk mengelola lalu lintas secara langsung.

Imbauan Keselamatan di Tengah Potensi Cuaca Ekstrem

Selain pengaturan lalu lintas, Syafrin juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat yang akan berlibur selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ia mengingatkan potensi cuaca ekstrem akibat badai siklon serta risiko bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi.

“Kami berpesan kepada masyarakat karena saat ini kita juga menghadapi badai siklon, potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi. Oleh sebab itu, pada saat melaksanakan liburan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan,” tegasnya.

Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum dan selama perjalanan. Pengguna jalan juga diimbau untuk menyesuaikan perjalanan dengan kondisi cuaca yang berpotensi berubah sewaktu-waktu.

“Pastikan sudah melihat prakiraan cuaca dari BMKG dan dalam perjalanan menyesuaikan dengan situasi serta kondisi yang berpotensi terjadi sesuai dengan ramalan cuaca tersebut,” pungkas Syafrin.

Advertisement
Mureks