Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menunjukkan respons emosional saat menjenguk siswa yang menjadi korban tertabrak mobil operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) di halaman Sekolah Dasar Negeri 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Momen haru terlihat ketika Pramono tampak menitikkan air mata usai mengunjungi para korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025).
Kondisi Korban dan Dukungan Penuh Pemprov DKI
Dalam kunjungannya yang didampingi Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, Pramono terlihat beberapa kali mengusap matanya. Sebelum melakukan sesi doorstop dengan awak media, ia sempat meminta tisu dan air mineral. Saat berbicara kepada wartawan, mata Pramono tampak memerah dan berlinang air mata. Ia menyampaikan bahwa kondisi lima korban yang dirawat di RSUD Koja relatif stabil, namun tetap memerlukan observasi lanjutan. Pramono berharap seluruh korban, khususnya para siswa, dapat segera pulih sepenuhnya.
“Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini, mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu,” ucapnya. “Saya berdoa betul agar semuanya segera sembuh. Pemerintah akan memberikan support sepenuhnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pramono Anung langsung menginstruksikan Direktur RSUD Koja, RSUD Cilincing, serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan penanganan yang cepat, termasuk jika diperlukan tindakan operasi. “Kalau perlu harus ditindakan bedah, saya minta diberikan support sepenuhnya,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjamin keselamatan warganya. “Saya sudah menyampaikan ke dua direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan, biaya sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta,” imbuhnya.
Kronologi Kejadian Mobil MBG Tabrak Siswa
Peristiwa nahas ini sebelumnya viral setelah unggahan video di media sosial pada Kamis (11/12/2025) pagi. Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil GranMax berwarna putih berada di tengah lapangan sekolah, sementara beberapa siswa berseragam putih merah tergeletak di lapangan, sebagian tampak tak bisa berdiri dan ada yang terjebak di kolong mobil. Suasana di lapangan tampak ramai oleh siswa dan pihak sekolah, diiringi suara histeris siswa yang membantu teman mereka.
Dalam narasi video, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB dan diduga mobil tersebut merupakan kendaraan operasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan di lokasi. “Betul (kejadian tersebut). Saya masih cek TKP ya,” ujar Erick saat dikonfirmasi.






