Berita

Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Posyandu, Targetkan Hadir di Setiap Desa

Advertisement

SERANG, BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni meresmikan balai warga Pos Pelayanan Desa Sejahtera (Posyandra) di Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, pada Rabu (17/12/2025). Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari layanan Posyandu, kegiatan keagamaan, hingga hajatan.

Targetkan Pembangunan di Setiap Desa

Gubernur Andra Soni menyatakan komitmennya untuk membangun Posyandra di setiap desa di Provinsi Banten. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimum (SPM) di tingkat desa.

“Insyaallah, pos layanan seperti ini akan kita bangun di setiap desa yang ada di Provinsi Banten. Tujuan utamanya adalah agar enam Standar Pelayanan Minimum (SPM) dapat dilaksanakan secara optimal di tingkat desa,” ujar Andra Soni.

Posyandu kini telah memperluas cakupan layanannya. Selain kesehatan ibu dan anak, layanan tersebut mencakup enam bidang SPM, yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum (sanitasi dan lingkungan), perumahan rakyat (hunian layak), ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.

Manfaatkan untuk Berbagai Kegiatan Masyarakat

Lebih lanjut, Andra berharap Posyandra dapat dimanfaatkan warga untuk berbagai aktivitas kemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa seluruh warga dapat menggunakan bangunan Posyandra dengan izin dari kepala desa.

Advertisement

“Pos Layanan Desa Sejahtera ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain untuk pelayanan Posyandu, tempat ini juga dapat digunakan untuk kegiatan PKK, pengajian, musyawarah desa, rapat Koperasi Merah Putih, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” tuturnya.

Tindak Lanjuti Aspirasi Jalan Desa

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Andra Soni juga menerima aspirasi terkait pembangunan jalan desa. Kepala Desa Sindang Mandi melaporkan kondisi jalan menuju lahan pertanian seluas 120 hektare sepanjang 600 meter yang masih kurang baik.

“Tadi Kepala Desa menyampaikan aspirasi terkait akses jalan pertanian. Di desa ini terdapat sekitar 120 hektare lahan pertanian, namun kondisi jalan menuju sawah sepanjang kurang lebih 600 meter masih kurang baik. Insyaallah, hal tersebut akan kita tindak lanjuti,” jelas Andra Soni.

Advertisement