Berita

Golkar Ingatkan Legislator: Hadir untuk Korban Bencana, Bukan Sekadar Kampanye

Advertisement

Partai Golkar menyerukan kesadaran penuh kepada para kadernya yang duduk di kursi legislatif terkait bencana yang melanda wilayah Sumatera dan Aceh. Partai berlambang pohon beringin ini mendesak anggota dewan di daerah pemilihan (dapil) yang terdampak untuk segera turun ke lapangan dan memberikan bantuan nyata kepada para korban.

Ketua DPP Golkar, Zulfikar Arse, dalam keterangan tertulis pada Selasa (9/12/2025), menyatakan bahwa kehadiran legislator tidak boleh terbatas pada momen kampanye atau agenda seremonial semata. “Legislator daerah tidak hanya hadir saat masa kampanye atau agenda seremonial. Mereka dituntut mampu merespons bencana dengan cepat, tepat, dan berbasis kebutuhan masyarakat,” tegas Zulfikar.

Tingkatkan Kapasitas Legislator Hadapi Bencana

Untuk memperkuat kapasitas para wakil rakyat, Golkar berencana menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Anggota Fraksi Partai Golkar di tingkat DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten. Bimtek ini dirancang untuk meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan legislator daerah dalam menghadapi bencana yang dialami masyarakat.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan bahwa para anggota dewan akan dibekali pemahaman mendalam mengenai penyusunan regulasi daerah terkait mitigasi dan penanganan bencana. Selain itu, mereka juga akan dilatih untuk menyempurnakan peraturan daerah terkait kebencanaan dan tata ruang yang lebih adaptif terhadap risiko.

“Kedua, mengalokasikan dan mencadangkan anggaran kontingensi kebencanaan di APBD agar pemerintah daerah dapat bergerak cepat ketika bencana melanda tanpa harus terhambat proses administratif yang panjang,” ujar Zulfikar mengenai poin penting lainnya dalam Bimtek.

Advertisement

Poin krusial ketiga yang akan dibahas adalah pemahaman tata koordinasi penanganan bencana, baik antara pemerintah daerah, lembaga nasional, maupun elemen masyarakat.

Mandat Moral dan Politik Tangani Bencana

Zulfikar menekankan bahwa isu kebencanaan merupakan mandat moral dan politik yang tidak bisa ditunda, mengingat Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana. “Indonesia adalah negara rawan bencana. Legislator harus punya kapasitas yang memadai untuk melindungi rakyatnya, mulai dari pencegahan sampai pemulihan,” katanya.

Lebih lanjut, Zulfikar secara spesifik meminta anggota dewan dari daerah pemilihan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk memfokuskan perhatian dan kesiapsiagaan mereka di wilayah masing-masing. Para legislator ini diharapkan dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam proses penanganan darurat serta upaya evakuasi korban.

“Kami meminta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD dari daerah terdampak untuk tetap berada di lapangan, mendampingi warga, dan bekerja sama dengan perangkat pemerintah daerah serta relawan,” pungkas Zulfikar.

Advertisement