AC Milan berpotensi menghadapi perubahan signifikan dalam struktur korporasinya pada tahun 2026. Pemilik klub, Gerry Cardinale, saat ini tengah berupaya keras untuk melunasi utang kepada Elliott Management.
Ketika Gerry Cardinale melalui RedBird Capital Partners mengakuisisi AC Milan pada musim panas 2022, kesepakatan tersebut mencakup pinjaman vendor senilai setengah dari total harga pembelian. Pinjaman ini sebelumnya telah jatuh tempo.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pada akhir tahun 2024, pinjaman tersebut telah melalui proses pembiayaan kembali atau refinancing. Kala itu, nilai pokok pinjaman yang harus dibayarkan tercatat sebesar 489 juta Euro.
Laporan terbaru dari Calcio e Finanza mengungkapkan bahwa nilai pinjaman tersebut kini membengkak menjadi 523 juta Euro. Penambahan nilai utang ini terjadi akibat akumulasi bunga yang terus berjalan.
Gerry Cardinale kini bergerak aktif mencari investor baru guna membantu mengatasi masalah keuangan ini. Tujuannya adalah untuk melunasi utang tersebut secara penuh atau melakukan refinancing kembali.
Jurnalis ternama Matteo Moretto mengindikasikan bahwa situasi ini akan membawa dampak pada jajaran manajemen klub. Jika Cardinale berhasil mendapatkan mitra pinjaman baru, mitra tersebut kemungkinan besar akan masuk ke dalam dewan direksi AC Milan.
Moretto juga menyatakan bahwa pada tahun 2026, para penggemar dapat mengharapkan adanya perubahan signifikan di tubuh klub. Pergerakan finansial di tingkat atas klub saat ini menunjukkan dinamika yang sangat kuat.
Masih menjadi tanda tanya besar apakah Cardinale akan menjual sebagian saham AC Milan kepada pihak lain. Opsi lainnya adalah mencari pinjaman baru lagi untuk membayar seluruh utang kepada Elliott Management.
