RC Strasbourg menunjukkan performa impresif di Ligue 1 Prancis musim 2025/2026. Klub berjuluk Le Racing ini tidak hanya bersaing ketat di papan atas liga, tetapi juga tampil gemilang dengan memuncaki klasemen Liga Konferensi Eropa. Mereka berhasil mengumpulkan 16 poin dari enam pertandingan.
Di tengah dominasi pemain asing yang berlabuh ke Stade de la Meinau pasca-akuisisi klub, lima pemain asal Prancis tetap menjadi bagian penting dari skuad. Per 26 Desember 2025, mereka menjadi tulang punggung tim dalam mengarungi kompetisi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
1. Ismael Doukoure: Pilar Pertahanan yang Fleksibel
Ismael Doukoure menjelma menjadi pilar tangguh di lini belakang RC Strasbourg. Sejak bergabung pada Januari 2022, pemain muda ini terus menunjukkan potensi besarnya. Musim 2025/2026 menjadi tahun keempatnya membela Le Racing di Stade de la Meinau.
Hingga paruh musim, Doukoure telah mencatatkan 19 penampilan di seluruh kompetisi, dengan kontribusi dua gol dan satu assist. Meskipun sempat absen akibat hukuman kartu merah, performanya yang spartan di lapangan tidak diragukan. Fleksibilitasnya sebagai bek tengah yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan menjadikannya sosok tak tergantikan dalam skuad.
2. Mathis Amougou: Gelandang Muda dari Chelsea
Mathis Amougou merupakan rekrutan baru Strasbourg pada musim panas 2025. Gelandang berusia 19 tahun ini didatangkan dari Chelsea dengan mahar 14,5 juta euro, atau setara Rp286 miliar. Meski datang dari klub Inggris, Amougou tidak asing dengan sepak bola Prancis karena pernah membela AS Saint-Etienne.
Meski belum menjadi pilihan reguler di semua ajang, terutama di Ligue 1, Amougou menunjukkan perannya di Liga Konferensi Eropa. Hingga saat ini, ia telah tampil dalam 14 pertandingan bersama Strasbourg.
3. Felix Lemarechal: Kreator Serangan Tim
Felix Lemarechal memasuki musim keduanya bersama RC Strasbourg pada 2025/2026. Ia menjadi motor kreativitas permainan tim di lini tengah. Lemarechal telah dipercaya tampil dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi, dengan catatan empat assist.
Meskipun kontribusi golnya belum terlalu menonjol, Lemarechal berperan krusial dalam menciptakan peluang. Kemampuannya menghasilkan umpan-umpan kunci menjadikannya andalan di lini tengah Strasbourg.
4. Rabby Nzingoula: Pelapis Potensial di Lini Tengah
Rabby Nzingoula kembali ke Strasbourg pada musim 2025/2026 setelah menjalani masa peminjaman yang menjanjikan di Montpellier pada musim sebelumnya. Selama di Montpellier, ia tampil dalam 27 pertandingan Ligue 1.
Meski demikian, Nzingoula belum berhasil mengamankan tempat utama di Strasbourg. Hingga paruh musim, ia baru mencatatkan delapan penampilan di berbagai ajang dan masih berstatus sebagai pelapis di lini tengah. Potensinya yang besar membutuhkan waktu untuk terus diasah agar bisa menjadi andalan tim.
5. Stefan Bajic: Kiper Pelapis yang Belum Debut
Stefan Bajic bergabung dengan Strasbourg dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir di Bristol City. Kedatangannya bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di posisi penjaga gawang.
Namun, hingga paruh musim ini, Bajic belum mendapatkan kesempatan untuk melakoni debutnya. Ia kalah bersaing dengan kiper lain, Mike Penders, yang dinilai lebih menjanjikan. Bajic masih menanti kesempatan pertamanya bersama Le Racing.
Kelima pemain Prancis ini, dengan potensi dan kontribusinya masing-masing, menjadi bagian integral dari skuad RC Strasbourg. Meskipun beberapa di antaranya belum menjadi pilihan reguler, usia muda mereka memberikan ruang besar untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas. Konsistensi performa mereka akan sangat krusial dalam menjaga daya saing Strasbourg hingga akhir musim 2025/2026.
