Bek muda Bayern Muenchen, Cassiano Kiala, mencatatkan sejarah baru di Bundesliga. Ia melakoni debutnya pada usia 16 tahun 344 hari, menjadikannya pemain termuda kedua yang pernah tampil untuk Die Rotten di kasta tertinggi Liga Jerman, setelah Paul Wanner.
Momen penting ini terjadi dalam kemenangan telak Bayern 4-0 atas FC Heidenheim pada pekan ke-15 Bundesliga Jerman musim 2025/2026, tanggal 21 Desember 2025. Kiala masuk menggantikan Dayot Upamecano pada menit 90+1. Meskipun hanya bermain sebentar, debut ini menandai langkah awal yang menjanjikan dalam karier sang bek.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Profil Lengkap Cassiano Kiala
Cassiano Kiala lahir di Jerman pada 11 Januari 2009. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Hertha Berlin sebelum bergabung dengan akademi Bayern Muenchen, Bayern-Campus, pada tahun 2024 saat berusia 15 tahun.
Kepala Bayern-Campus, Markus Weinzierl, sebelumnya telah menyatakan bahwa “talenta Kiala punya prospek menjanjikan.” Selama musim 2024/2025, Kiala tampil impresif sebagai bek tengah dengan 21 penampilan di semua kompetisi level U-17. Ia juga beberapa kali dipanggil untuk berlatih bersama tim utama, menunjukkan rencana jelas Bayern Muenchen untuk perkembangannya.
Potensi dan Atribut Unggul Mirip Dayot Upamecano
Meski baru berusia 16 tahun, Kiala sudah menunjukkan potensi besar sebagai bek tangguh. Ia memiliki kecepatan, kekuatan, dan fisik atletis yang memungkinkannya bermain efektif dalam sistem garis pertahanan tinggi atau situasi counter-pressing. Atribut ini sering disamakan dengan seniornya di Bayern Muenchen, Dayot Upamecano.
Markus Weinzierl menggambarkan Kiala sebagai “remaja dengan sikap baik, punya etos kerja tinggi, dan fokus dalam mengembangkan permainannya demi mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola top.” Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, juga terkesan dengan etos kerja Kiala saat sesi latihan tim utama menjelang Piala Dunia Antarklub 2025. Kompany menyebut Kiala “punya keberanian untuk berduel dengan bintang Bayern Muenchen, seperti Harry Kane dan Joshua Kimmich.”
Jadi Rebutan Klub Elite Eropa Meski Minim Pengalaman Senior
Debut tunggal Kiala di tim senior Bayern Muenchen ternyata sudah menarik perhatian klub-klub papan atas English Premier League (EPL), seperti Manchester City dan Chelsea. Selain itu, raksasa Italia Juventus juga dilaporkan memantau perkembangannya.
Situasi kontrak Kiala menjadi sorotan, mengingat kontraknya dengan Bayern Muenchen akan berakhir pada musim panas 2027. Ini berarti ia berpotensi pindah ke klub lain dengan status bebas transfer saat mencapai usia 18 tahun.
Agensi Gestifute, yang dimiliki oleh agen super Jorge Mendes, dikabarkan berencana mengadakan pertemuan dengan Kiala dan keluarganya untuk membahas masa depan sang pemain. Bayern Muenchen sendiri tidak tinggal diam. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, “Die Rotten tengah bernegosiasi dengan pihak Kiala terkait kontrak baru.” Klub Bavaria ini tentu tidak ingin mengulangi kesalahan seperti saat melepas Kenan Yildiz ke Juventus.
Masa Depan Cassiano Kiala di Bayern Muenchen
Cassiano Kiala merupakan bagian dari proyek jangka panjang Bayern Muenchen dalam pengembangan pemain muda. Ia, bersama Wisom Mike, Lennart Karl, dan David Santos Daiber, menjadi jebolan Bayern-Campus yang diorbitkan ke tim utama pada musim 2025/2026.
Namun, jalan Kiala untuk menjadi pemain inti di tim utama Bayern Muenchen tidak akan mudah. Ia dituntut untuk tetap fokus dan sabar dalam mengembangkan kualitas permainannya. Pertanyaan besar kini adalah, mampukah Kiala mengikuti jejak Lennart Karl yang sudah menjadi andalan di tim utama Bayern Muenchen?






