Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Sabtu (20/12/2025) pukul 17.33 WIB. Getaran gempa ini dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah Gorontalo hingga sebagian Sulawesi Tengah (Sulteng).
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng laut Sulawesi,” kata Daryono pada Sabtu (20/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa bumi ini memiliki pergerakan naik atau thrust fault.
Dampak getaran gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI di Pohuwato dan Boalemo. Skala ini berarti getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah pada siang hari.
Sementara itu, getaran cukup kuat juga terasa di Gorontalo, Bonebolango (Provinsi Gorontalo), serta Buol dan Tolitoli (Sulteng) dengan intensitas III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar melintas.
Di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, intensitas gempa tercatat II-III MMI, yang juga mengindikasikan getaran nyata di dalam rumah.
Pusat gempa terletak pada koordinat 0,47 derajat Lintang Utara (LU) dan 121,96 derajat Bujur Timur (BT), atau sekitar 1 km arah timur laut Pohuwato, Gorontalo. Kedalaman gempa tercatat 102 km.
Hingga pukul 18.08 WIB, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Gempa ini juga dipastikan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.
