Berita

Dony Oskaria: BUMN Wajib Hadir untuk Rakyat Terdampak Bencana, Salurkan Bantuan ke Aceh

Advertisement

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan kemanusiaan besar-besaran untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Aksi ini ditegaskan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kewajiban BUMN kepada rakyat Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan BUMN yang telah turun langsung sebagai relawan. Ia menegaskan bahwa kehadiran BUMN dalam setiap situasi darurat bukanlah pilihan, melainkan kewajiban.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

BUMN Milik Rakyat, Wajib Hadir

“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Dony saat Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (19/12). Dari lokasi tersebut, bantuan dan relawan didistribusikan ke berbagai wilayah terdampak di Aceh.

Di bawah koordinasi Danantara, bantuan yang disalurkan oleh belasan perusahaan BUMN mencakup 109 armada truk berisi kebutuhan dasar tanggap darurat. Selain itu, sebanyak 1.066 relawan diterjunkan untuk mempercepat pemulihan di wilayah Sumatra, khususnya Provinsi Aceh.

Dony menekankan bahwa aksi kemanusiaan ini dilakukan secara nyata dan berdampak langsung di lapangan, bukan sekadar simbolis. Ia mengaku bangga atas keterlibatan relawan BUMN yang terjun langsung membantu masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden untuk bekerja bersama rakyat dalam memperbaiki kondisi pascabencana.

“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia turun langsung sebagai relawan untuk membantu masyarakat terdampak. Di saat yang sama, saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan BUMN yang terus memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat di wilayah terdampak,” tambahnya.

PLN Prioritaskan Solusi Kelistrikan

Dony juga menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan BUMN yang memiliki peran vital bagi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sektor kelistrikan, harus menjadikan penanganan pascabencana sebagai prioritas utama. Ia secara khusus mengapresiasi PT PLN (Persero) yang bekerja siang dan malam untuk menghadirkan solusi kelistrikan bagi masyarakat terdampak.

Advertisement

“Untuk teman-teman di PLN, saya melihat langsung bagaimana mereka berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah bagaimana menyediakan solusi listrik bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” tegas Dony.

Dalam kesempatan tersebut, PLN turut berkontribusi dengan menyalurkan berbagai bantuan logistik yang sangat dibutuhkan masyarakat. Bantuan dari PLN meliputi 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, serta perlengkapan ibadah untuk mendukung aktivitas dan kenyamanan warga di lokasi terdampak.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan keterlibatan PLN dalam aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama di saat menghadapi kondisi darurat.

“Selain mengupayakan penormalan listrik secepatnya, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dapur umum, air bersih, serta dukungan lainnya agar masyarakat Aceh dapat segera bangkit kembali,” ujar Darmawan.

Sejak awal terjadinya bencana di wilayah Sumatera hingga saat ini, PLN telah menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut meliputi beras, minyak goreng, gula, mi instan, telur, makanan siap saji, air minum, perlengkapan bayi, selimut, serta obat-obatan.

Selain itu, PLN juga memberikan bantuan penunjang lainnya berupa pakaian baru, perlengkapan ibadah, alat kebersihan, penjernih air (water purifier), tenda, genset, air bersih, perahu karet, dan pembukaan dapur umum di 24 titik.

“Kami percaya, dengan bekerja bersama dan saling menguatkan, bantuan yang disalurkan akan lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” pungkas Darmawan.

Advertisement