Kabar mengenai kepindahan bek andalan Persib Bandung, Federico Barba, semakin menguat. Pemain asal Italia tersebut diwartakan selangkah lagi kembali ke tanah kelahirannya. Klub Serie B, Pescara, disebut-sebut menjadi pelabuhan baru bagi Barba.
Jurnalis sepak bola Italia, Nicolo Shira, melalui akun X pribadinya, mengungkapkan bahwa pihak Barba sedang menjalin komunikasi intens dengan salah satu klub Italia. Shira secara spesifik menyebut Pescara telah menunjukkan keseriusan untuk merekrut Barba.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Barba Merapat ke Pescara, Persib Cari Pengganti
“Federico Barba selangkah lagi untuk kembali ke Italia. Terdapat komunikasi yang kuat dengan Pescara yang memang ingin mengontraknya,” tulis Shira pada Rabu, 31 Desember 2025.
Menyusul kabar tersebut, Persib Bandung dikabarkan mulai bergerak mencari pengganti. Dilansir dari La Casa dello Sport, nama Andrea Tiritiello muncul sebagai kandidat utama. Tiritiello, yang saat ini bermain untuk Virtus Entella di Serie B, juga diminati oleh klub rival Persib, Persija Jakarta.
“Eksklusif: Persib tertarik dengan Andrea Tiritiello dari Virtus Entella untuk menggantikan Federico Barba, bek yang juga diminati Persija, klub Indonesia yang berbasis dari Jakarta. Persaingan (Persib dan Persija) kemungkinan akan ketat,” demikian laporan La Casa Dello Sport.
Meski Tiritiello lebih muda dua tahun, pengalamannya di kancah sepak bola Eropa tidak sebeken Barba yang pernah merumput di Serie A, La Liga, maupun Bundesliga.
Kehilangan Besar bagi Persib
Kepergian Federico Barba dipastikan akan menjadi kehilangan besar bagi lini pertahanan Persib. Selama ini, kehadiran Barba sangat vital dalam menjaga soliditas pertahanan tim. Berkat kontribusinya, Persib menjadi salah satu tim dengan pertahanan tersolid di Super League, hanya kebobolan 10 gol dari 14 pertandingan, serta mencatatkan tujuh clean sheet.
Pengaruh Barba juga terlihat dari kepercayaan yang diberikan pelatih Bojan Hodak, termasuk kesempatan memegang ban kapten. Sosoknya dinilai mampu memberikan stabilitas dan mengatasi tekanan dari tim lawan. Pekerjaan rumah besar menanti Persib, mengingat mereka tidak hanya bersaing di Super League, tetapi juga akan berlaga di AFC Champions League Two (ACL2) musim ini.
