Dua pemain Tim Nasional Indonesia, Miliano Jonathans dan Ivar Jenner, menghadapi ketidakpastian karier di FC Utrecht menjelang bursa transfer musim dingin 2026. Klub asal Belanda tersebut dilaporkan telah mengambil keputusan berbeda terkait masa depan kedua talenta muda tersebut.
Menurut laporan media Belanda, Algemeen Dagblad (AD), FC Utrecht berencana meminjamkan Miliano Jonathans, sementara kontrak Ivar Jenner tidak akan diperpanjang.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Situasi Miliano Jonathans
Miliano Jonathans disebut berpeluang meninggalkan FC Utrecht dengan status pinjaman. Opsi ini dipertimbangkan untuk memberinya kesempatan bermain dan pengalaman di level kompetitif yang lebih tinggi. Sepanjang musim ini, Miliano telah mencatatkan 19 penampilan di semua ajang, dengan kontribusi satu gol dan satu assist.
Rincian penampilannya mencakup tujuh pertandingan di Eredivisie bersama tim utama FC Utrecht dan lima kali di Eerste Divisie bersama Jong Utrecht. Meski demikian, AD mengindikasikan bahwa FC Utrecht masih menaruh kepercayaan pada masa depan Miliano.
“Dia bisa dipinjamkan jika ada klub bagus yang menawarkan kesempatan baginya untuk mendapatkan pengalaman dan waktu bermain. Klub percaya padanya untuk masa depan, tetapi langkah ke FC Utrecht 1 terbukti terlalu berat untuk saat ini. Mungkinkah mantan klubnya, Vitesse, menjadi pilihan?” tulis Algemeen Dagblad.
Nasib Ivar Jenner
Berbeda dengan Miliano, Ivar Jenner menghadapi situasi yang lebih pasti. Kontrak pemain berusia 21 tahun ini dikabarkan akan segera berakhir tanpa adanya rencana perpanjangan dari FC Utrecht. Sepanjang musim ini, Ivar Jenner tampil dalam 14 pertandingan bersama Jong Utrecht di Eerste Divisie, mencatatkan satu gol dan menerima dua kartu kuning.
Pelatih FC Utrecht, Ron Jans, sebelumnya sempat memberikan pujian terhadap kemampuan Ivar Jenner. Namun, Algemeen Dagblad menegaskan bahwa perjalanan Ivar di klub tersebut telah mencapai akhir.
“Ron Jans memuji penguasaan bolanya dan menyebutnya sebagai tambahan yang bagus untuk puncak klasemen Keuken Kampioen Divisie atau mungkin sisi kanan Eredivisie. Tetapi di FC Utrecht, kariernya telah berakhir: dia memiliki kesempatan, tetapi dia tidak memanfaatkannya,” imbuh Algemeen Dagblad.





