Presiden Turki Tayyip Erdogan mengecam keras keputusan Israel yang secara resmi mengakui Republik Somaliland. Erdogan menilai langkah tersebut sebagai tindakan ilegal dan tidak dapat diterima, yang berpotensi menyeret kawasan Tanduk Afrika ke dalam ketidakstabilan.
Pernyataan tersebut disampaikan Erdogan pada Selasa (30/12/2025), menyoroti dampak geopolitik dari pengakuan sepihak tersebut. Kecaman ini disiarkan dalam program Evening Up CNBC Indonesia pada Rabu (31/12/2025).
