Berita

Edhie Baskoro Yudhoyono: “Satu Listrik Satu Rumah Tangga, Ngawi Lebih Menyala”

Advertisement

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan peran strategis Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung implementasi program tersebut di Desa Kedungharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Rabu (17/12/2025).

Dalam kunjungan daerah pemilihan (kundapil) bertajuk ‘Listrik Baru, Harapan Baru, Ngawi Lebih Menyala’ itu, Ibas menegaskan bahwa BPBL bukan sekadar menghadirkan penerangan, melainkan fondasi untuk penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan ketahanan pangan di tingkat desa.

Komitmen Pengawalan Program

Ibas berkomitmen mengawal program ini agar berjalan optimal hingga tingkat desa. “Reses bukan hanya mendengar harapan bapak-Ibu, tetapi juga memastikan program pemerintah nasional benar-benar berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Ibas, ketersediaan listrik memiliki dampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup. Anak-anak dapat belajar lebih giat, orang tua bekerja lebih produktif, serta menumbuhkan optimisme keluarga menuju kesejahteraan.

“Satu listrik untuk satu rumah tangga bisa membuat kehidupan semakin menyala. Menerangi saat gelap, menerangi hati kita, dan memberi harapan baru,” sambungnya.

Penguatan Ekonomi dan Pembangunan

Lebih lanjut, Ibas menekankan pentingnya pembangunan yang selaras dengan penguatan ekonomi nasional. Ekonomi yang kuat, menurutnya, akan memungkinkan negara menghadirkan lebih banyak program pembangunan, baik di pusat maupun daerah.

“Saya terus mengawal agar ekonomi nasional membaik, agar kehidupan yang lebih layak, pendidikan yang bermutu, dan kesejahteraan masyarakat desa benar-benar bisa dirasakan,” ungkapnya.

Advertisement

Dalam sesi dialog dengan warga, Ibas turut membahas berbagai isu keseharian, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), stabilitas harga bahan pokok, dan penguatan sektor pertanian di Ngawi yang dikenal sebagai lumbung padi nasional. Ia juga memastikan komitmennya untuk mengawal distribusi bantuan agar tepat sasaran, berkualitas, dan berkelanjutan.

Selain itu, Ibas menyoroti Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Kedua program ini dinilai krusial untuk mendukung produktivitas petani dan ketahanan pangan desa.

Ajakan Kebersamaan dan Harapan

Menutup kunjungannya, Ibas mengajak masyarakat Desa Kedungharjo untuk senantiasa menjaga kebersamaan, semangat gotong royong, dan rasa syukur. Ia juga mendorong warga untuk merawat bantuan listrik yang telah diterima serta mengusulkan keluarga lain yang belum menikmati aliran listrik.

“Indonesia tidak boleh menjadi negara yang gelap. Kita ingin Indonesia terang-seterang desa kita, seterang hati kita,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Program Bantuan Pasang Baru Listrik di Kecamatan Mantingan telah menjangkau 580 kepala keluarga, dengan total 1.627 kepala keluarga di seluruh Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan tersebut, Ibas didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Partai Demokrat Haris Agus Susilo, Kepala Desa Kedungharjo Suhadi, Manager Unit Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Purwanto, serta Manager ULP PLN ULP Mantingan Kharis.

Advertisement