Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, menegaskan pentingnya pembangunan yang adil dan merata hingga ke tingkat desa. Ia menyoroti pemerataan infrastruktur dasar sebagai kunci kehadiran negara yang berkeadilan, termasuk penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Dalam Silaturahmi Kebangsaan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema ‘Ibu Pilar Utama Keluarga, Penopang Bangsa’ di Desa Sukowidi, Kabupaten Magetan, Rabu (17/12), Ibas menyampaikan komitmen Partai Demokrat untuk mengawal aspirasi warga. Komitmen tersebut berfokus pada peningkatan pembangunan jalan dan konektivitas desa di Magetan agar tidak tertinggal dari daerah lain.
“Keadilan pembangunan harus kita perjuangkan bersama. Jalan desa yang semakin rapi, terbangun, dan saling terkoneksi adalah bagian dari keadilan sosial,” tegas Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (18/12/2025).
Pertemuan tersebut juga menjadi momentum peringatan Hari Ibu Nasional yang akan jatuh pada 22 Desember mendatang. Ibas mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan dan makan bergizi gratis. Menurutnya, inisiatif ini penting untuk menjaga kualitas hidup keluarga, khususnya ibu dan anak, serta mendorong perlindungan petani melalui stabilitas harga dan dukungan irigasi.
Ibas mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan lebih dari 280 juta penduduk, yang tetap dipersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam konteks ini, Pancasila menjadi pegangan utama kehidupan berbangsa, terutama sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Negara harus hadir di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten untuk menghadirkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju, dan bahagia,” ujarnya.
Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas
Di bidang pendidikan, Ibas menekankan bahwa tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Ia mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan kendala pendidikan, termasuk akses beasiswa, agar dapat dikawal bersama.
“Pendidikan adalah jalan keadilan. Anak cucu kita harus sekolah, harus punya masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, Ibas menyoroti pentingnya kesehatan sebagai kunci kebahagiaan dan produktivitas masyarakat. Ia mengajak warga memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan negara, mulai dari lansia, ibu hamil, hingga anak-anak. Deteksi dini kesehatan, menurutnya, krusial untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas hidup keluarga.
“Kita bahagia kalau kita sehat. Negara hadir untuk memastikan kesehatan ibu, anak, dan seluruh keluarga,” jelas Ibas.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk mengawal Program Makan Bergizi Gratis agar benar-benar dirasakan oleh anak-anak di Kabupaten Magetan. Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar pembagian makanan, melainkan upaya memastikan pemenuhan gizi seimbang sekaligus membantu meringankan beban pengeluaran keluarga.
“Ini adalah hak masyarakat. Tidak boleh ada anak di Magetan yang tertinggal dari program makan bergizi gratis,” ucapnya.
Dukungan untuk Petani dan UMKM
Sebagai daerah dengan basis pertanian yang kuat, anggota Dewan Penasihat KADIN ini menaruh perhatian besar pada kesejahteraan petani. Ia mendorong penguatan irigasi, stabilitas harga gabah, ketersediaan alat pertanian, serta kebijakan yang melindungi petani agar tetap produktif dan sejahtera.
“Kita ingin sawah-sawah tetap subur, panen meningkat, dan petani mendapatkan harga jual yang adil,” ujar Ibas.
Menutup kegiatan, Ibas mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Sukowidi, untuk terus kreatif dan mandiri melalui pengembangan UMKM. Ia menyebutkan contoh seperti batik, jamu, olahan pangan, dan kerajinan desa. Ibas juga menyampaikan penghormatan dan doa bagi para ibu, baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang, seraya menegaskan peran ibu adalah fondasi keluarga dan kekuatan bangsa.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Magetan dari Partai Demokrat Ali Basri, Kapolsek Kartoharjo AKP Eko Supriyanto, Danramil Kartoharjo Kapten Inf Kiswanto, S.E., Camat Kartoharjo Setia Widayaka, serta Kepala Desa Sukowidi Tarmuji.






