Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga Kabupaten Solok yang terdampak bencana tetap berjalan. Komitmen ini diwujudkan dengan penyerahan sarana pendukung dan ribuan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) untuk mempercepat pemulihan layanan.
Dukungan Langsung di Lokasi Bencana
Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional, Handayani Ningrum, secara langsung mengunjungi Posko Utama Penanganan Bencana Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan layanan adminduk tetap dapat diakses oleh masyarakat di tengah kondisi darurat.
Dalam kunjungannya, Handayani menyerahkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Bantuan tersebut meliputi perangkat konektivitas Starlink, power station, panel surya portabel, serta 4.000 blanko KTP-el. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat dalam melayani kebutuhan dokumen kependudukan warga yang terdampak bencana.
Prioritas Pemulihan Layanan Pascabencana
Handayani Ningrum menegaskan bahwa pemulihan layanan administrasi kependudukan pascabencana merupakan prioritas utama. Ia menyampaikan komitmen penuh dari pemerintah pusat untuk membantu warga yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang akibat bencana.
“Semua dokumen kependudukan yang rusak atau hilang akan diganti tanpa terkecuali. Apapun programnya, sampaikan kepada kami. Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu,” ujar Handayani dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (15/12/2025).
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok, Achmad Ilham, melaporkan adanya kebutuhan mendesak akan mesin cetak dan alat rekam KTP. Kebutuhan ini siap didukung penuh oleh Ditjen Dukcapil.
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Masyarakat
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti meskipun daerah sedang dilanda bencana, termasuk pelayanan pencatatan data penduduk.
Dengan adanya tambahan sarana dan prasarana dari Ditjen Dukcapil, Pemerintah Kabupaten Solok optimis bahwa layanan administrasi kependudukan dapat segera pulih dan kembali berjalan secara optimal. Kehadiran perwakilan Dukcapil pusat di lokasi bencana menjadi bukti nyata komitmen negara dalam menjamin hak dasar warga, bahkan di tengah situasi darurat.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Asisten II Jefrizal, Asisten III Eva Nasri, Staf Ahli Bupati Deni Prihatni, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
