Berita

Dua ASN Disdik Bogor Terancam Dipecat Akibat Isu Perselingkuhan yang Viral

Advertisement

Dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menghadapi ancaman sanksi berat, termasuk kemungkinan pemecatan, menyusul mencuatnya isu perselingkuhan yang beredar luas di media sosial. Dugaan perselingkuhan ini melibatkan seorang ASN pria dan seorang ASN perempuan yang dipergoki berada dalam satu rumah.

Video Viral Memicu Perhatian

Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral beredar pada Senin (8/12/2025). Dalam rekaman tersebut, terdengar suara anak dari ASN pria yang merekam momen tersebut. Sang anak mengungkapkan rasa mual melihat ayahnya berada di satu rumah bersama ASN perempuan lain yang bukan ibunya. Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa laporan dugaan perselingkuhan ini telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor sejak Juli 2025. Lebih lanjut, disebutkan bahwa ASN pria tersebut belum menceraikan istri sahnya, namun justru dikabarkan mendapatkan kenaikan pangkat, sebuah fakta yang disesalkan oleh sang anak dalam video.

Pemkab Bogor Panggil dan Proses Sanksi

Menanggapi viralnya isu tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap kedua ASN yang bersangkutan. “Kita sudah tahap pemanggilan yang bersangkutan,” ujar Ajat pada Senin (8/12/2025). Ia menambahkan bahwa sanksi untuk kedua ASN tersebut akan segera disiapkan. “Dalam waktu dekat tentunya ada sanksi, tunggu ya prosesnya,” katanya, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil proses yang sedang berjalan.

Advertisement

Ancaman Pemberhentian Menanti

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengambil langkah tegas. “Kemungkinan besar kita akan ambil langkah, salah satunya adalah pemberhentian dua-duanya,” tegas Rudy Susmanto pada Rabu (10/12/2025). Ia menjelaskan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua ASN tersebut. “Tahapan pemeriksaan sudah dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Bogor, tahapan administrasi mudah-mudahan hari ini selesai,” tuturnya, mengindikasikan bahwa proses pemeriksaan administrasi sedang dikebut.

Advertisement