Berita

DPR Desak Kemenkes Perketat Tes Kesehatan PMI Usai Dua WNI Terjangkit Kusta di Rumania

Advertisement

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Rumania. Desakan ini menyusul temuan dua warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi kusta di negara Eropa tersebut. Yahya juga meminta pemerintah memperketat pemeriksaan kesehatan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke luar negeri.

DPR Minta Kemenkes Koordinasi Lintas Negara

“Saya minta Kemenkes melakukan kordinasi dengan Kemenkes Rumania untuk memastikan kasus tersebut. Di rumah sakit mana keduanya dirawat,” kata Yahya Zaini kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Selain koordinasi lintas negara, Yahya juga menyoroti peran Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Ia menegaskan pentingnya memastikan setiap PMI yang akan bekerja di luar negeri dalam kondisi sehat.

“Saya juga minta kepada Kementerian P2MI untuk memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap PMI yang akan dikirim ke luar negeri. Harus dipastikan setiap PMI yang dikirim ke luar negeri tidak mengidap penyakit, apalagi penyakit menular,” ujarnya.

Pemeriksaan Kesehatan PMI Harus Lebih Presisi

Menurut Yahya, standar pemeriksaan kesehatan PMI perlu dilakukan secara lebih presisi dan komprehensif. Ia bahkan menyarankan agar pemeriksaan tidak hanya melibatkan dokter umum, melainkan juga dokter spesialis.

“Standar pemeriksaan harus dilakukan secara presisi. Tidak cukup hanya dokter umum saja yang memeriksa tapi juga diperlukan dokter spesialis. Tentu dengan resiko biaya pemeriksaannya akan membengkak,” jelasnya.

Advertisement

Yahya menekankan perlunya standar operasional prosedur (SOP) yang tinggi untuk pemeriksaan kesehatan ini. “Saya minta Kementerian P2MI mempunyai SOP yang tinggi untuk pemeriksaan kesehatan ini. Jangan sampai terjadi kasus-kasus serupa terjadi di negara lain,” imbuh dia.

Kasus Kusta Pertama di Rumania dalam 40 Tahun

Sebelumnya, Rumania melaporkan kasus kusta terkonfirmasi pertama dalam lebih dari 40 tahun. Negara anggota Uni Eropa itu mengumumkan bahwa dua terapis pijat asal Indonesia mengidap penyakit tersebut.

Dilansir dari Independent pada Selasa (16/12), kedua WNI yang berusia 21 dan 25 tahun itu bekerja di sebuah spa di kota Cluj, wilayah barat laut Rumania. Keduanya kini sedang menjalani perawatan medis.

Selain itu, terdapat dua orang lain yang masih dalam tahap pemeriksaan medis, meskipun belum ada informasi mengenai asal negara mereka. Pihak berwenang setempat telah menutup spa tersebut untuk sementara waktu guna penyelidikan lebih lanjut. Kasus kusta, yang juga dikenal sebagai penyakit Hansen, terakhir kali terkonfirmasi di Rumania 44 tahun lalu.

Advertisement