Pemerintah memberikan stimulus berupa diskon tarif penyeberangan sebesar 15 persen untuk rute Merak-Bakauheni selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, mencakup semua jenis dermaga, baik reguler maupun eksekutif.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menjelaskan bahwa diskon ini merupakan bentuk stimulus bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar-pulau. “Pemerintah memberikan stimulus yaitu diskon penyeberangan yang berlaku 22 Desember-10 Januari bagi masyarakat yang ingin menyeberang saat Nataru. Kurang lebih 15 persen dari total tarif yang kita berikan,” ujar Heru di Pelabuhan Merak, Selasa (9/12/2025).
ASDP juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang selama musim liburan tersebut. Salah satunya adalah penambahan unit kapal di Pelabuhan Merak. “Kami memastikan bahwa kapal kami sudah dalam kondisi baik dan laik laut. Kemudian buffer zone dan delaying system kita lakukan dengan baik,” tambahnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Empat pelabuhan di wilayah Banten telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pelabuhan-pelabuhan tersebut meliputi Merak, Ciwandan, BBJ (Bojanegara), dan Krakatau Bandar Samudera (KBS). Khusus untuk KBS, pelabuhan ini sudah beroperasi secara reguler melayani rute dari KBS menuju Pelabuhan Panjang.
