Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan penambahan armada kapal untuk melayani wisatawan yang hendak menuju Kepulauan Seribu selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, namun operasional kapal akan tetap disesuaikan dengan kondisi cuaca demi menjamin keselamatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada Rabu (17/12/2025) di Balai Kota Jakarta, menyatakan bahwa empat unit kapal baru telah disiapkan. “Kapal tentu kami tahun ini ada penambahan empat unit kapal dan prinsipnya siap melayani masyarakat untuk yang berwisata ke Pulau Seribu,” ujar Syafrin.
Meski demikian, Syafrin menegaskan bahwa faktor cuaca menjadi penentu utama keberangkatan kapal. Dishub DKI akan terus berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum memutuskan operasional pelayaran. “Untuk keberangkatan ke Pulau Seribu kami menyesuaikan dengan situasi dan kondisi cuaca. Sesuai dengan ramalan BMKG,” jelasnya.
Sebagai contoh, Syafrin mengungkapkan bahwa dalam dua hari terakhir, layanan kapal menuju Kepulauan Seribu sempat dihentikan sementara. Hal ini dilakukan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk pelayaran yang aman. “Sudah dua hari ini setelah kami berkoordinasi dengan KSOP, layanan ke Pulau Seribu untuk kapal kami stop karena memang ada cuaca yang tidak memungkinkan,” terangnya.
Dishub DKI mengimbau masyarakat yang berencana berlibur ke Kepulauan Seribu untuk selalu memantau informasi terkini mengenai cuaca dan jadwal keberangkatan kapal melalui kanal-kanal resmi. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penyediaan layanan angkutan laut selama masa libur Nataru.






