Berita

detikcom Regional Summit Riau Soroti Urgensi Pembangunan Berkelanjutan di Tengah Ancaman Lingkungan

Advertisement

detikcom Regional Summit Riau akan menjadi forum penting untuk membahas arah pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau. Acara yang dijadwalkan pada Jumat, 19 Desember 2025 ini berfokus pada keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

Provinsi Riau, yang dikenal sebagai ‘Bumi Lancang Kuning’, memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Dengan luas wilayah mencapai 8,7 juta hektare dan populasi sekitar 6,5 juta jiwa, perekonomian daerah ini sangat ditopang oleh sektor migas, kehutanan, perkebunan, dan pertambangan.

Namun, di balik potensi ekonomi tersebut, isu lingkungan kini menjadi perhatian serius. Pemanfaatan sumber daya alam secara masif memerlukan komitmen kuat untuk menjaga kelestarian ekosistem demi keberlanjutan pembangunan.

Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin menguat menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera bagian utara, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada akhir November lalu. Meskipun Riau relatif aman dari peristiwa tersebut, kejadian itu menjadi pengingat krusial akan perlunya perencanaan lingkungan sejak dini dalam setiap tahapan pembangunan.

Menjawab tantangan ini, detikcom Regional Summit Riau hadir sebagai platform dialog strategis. Forum ini secara khusus mengangkat isu pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, serta penguatan ekosistem ekonomi daerah sebagai elemen yang saling terkait dan tidak terpisahkan.

Advertisement

Melalui forum ini, pemerintah daerah, baik kabupaten, kota, maupun provinsi, didorong untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang pro-lingkungan. Di sisi lain, dunia usaha, asosiasi, dan investor turut dilibatkan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

detikcom Regional Summit Riau juga menekankan pentingnya budaya lokal sebagai fondasi pembangunan. Pendekatan berbasis budaya diyakini mampu menciptakan keseimbangan harmonis antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan identitas daerah.

Ke depan, tantangan utama bagi Riau adalah tidak hanya memaksimalkan potensi sumber daya alamnya, tetapi juga memastikan pengelolaannya dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Komitmen ini membutuhkan dialog konstruktif, kolaborasi lintas sektor, serta partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan.

Diskusi mendalam mengenai arah pembangunan Riau yang berkelanjutan ini akan berlangsung di The Premiere Hotel Pekanbaru. Masyarakat juga dapat mengikuti jalannya acara secara langsung melalui streaming di detikcom dan detikSumut mulai pukul 14.00 WIB, sebagai bagian dari upaya menyongsong Riau yang lebih berkelanjutan di tahun 2026.

Advertisement