Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Bengkulu pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Guncangan tektonik ini tercatat terjadi tepat pukul 08.10 WIB.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 24 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu, dengan kedalaman 18 kilometer.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” kata Daryono dalam keterangannya. Ia menambahkan, “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).”
Dampak guncangan dirasakan di daerah Enggano dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran terasa nyata di dalam rumah, seakan-akan truk berlalu. Sementara itu, di daerah Kaur, Kota Bengkulu, dan Pagar Alam, intensitas guncangan berada pada skala II-III MMI, dengan sensasi getaran yang serupa.
Terkait potensi bahaya, Daryono memastikan bahwa gempa ini tidak memicu tsunami. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucap Daryono.






