SAN FRANCISCO – Citigroup pada Senin (29/12) mengumumkan rencana penjualan sisa operasi bisnisnya di Rusia. Langkah ini diperkirakan akan mengakibatkan kerugian setelah pajak sekitar 1,1 miliar dolar AS.
Penjualan sisa bisnis Citigroup di Rusia akan dilakukan kepada Renaissance Capital (RenCap), salah satu bank investasi tertua di Rusia. Menurut laporan Bloomberg, bank tersebut berencana mencatat sisa operasi ini sebagai “aset yang siap dijual” dalam laporan pendapatan kuartal keempatnya.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Penyelesaian penjualan AO Citibank ini diperkirakan akan rampung pada paruh pertama tahun 2026, sebagaimana terungkap dalam pengajuan peraturan pada Senin (29/12).
Citigroup telah mempertimbangkan untuk menarik diri dari Rusia selama bertahun-tahun, terutama di tengah meningkatnya sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bank-bank global lainnya juga telah mengurangi operasional mereka di negara tersebut, dengan Goldman Sachs yang mendapatkan persetujuan awal tahun ini untuk menjual bisnisnya di Rusia.
Bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Citigroup telah secara signifikan mengurangi bisnisnya di negara tersebut. Pada tahun itu, perusahaan menyatakan akan menghentikan operasi perbankan konsumen dan komersial lokal, serta menghentikan hampir semua layanan perbankan institusionalnya di sana.
Menurut situs web Citigroup, sisa operasi yang masih ada saat ini hanya yang diperlukan untuk memenuhi beberapa kewajiban hukum dan peraturan yang masih tertunda.
Kesepakatan dengan RenCap untuk melepas sisa bisnis ini telah tercapai, dan pada November lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani perintah yang mengizinkan transaksi tersebut dilaksanakan.
Kerugian sebesar 1,1 miliar dolar AS tersebut sebagian besar terkait dengan penyesuaian translasi mata uang, demikian pernyataan dari bank. Citigroup juga memperingatkan bahwa angka kerugian ini dapat berubah lebih lanjut jika terjadi pergerakan di pasar mata uang.
Meskipun mencatat kerugian, Citigroup menyatakan bahwa pelepasan ini akan memberikan dampak positif. “Pelepasan keseluruhan operasi bisnis yang tersisa diharapkan memberikan manfaat bagi CET1 Capital Citi, terutama didorong oleh dekonsoidasi aset berisiko terkait,” kata bank tersebut.






