PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 860,98 Miliar hingga kuartal ketiga tahun 2025. Angka tersebut disertai dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 46,98 Miliar, menunjukkan kinerja positif di tengah berbagai tantangan ekonomi.
Direktur Campina Ice Cream, Adji Andjono Purwo, menyebutkan bahwa kinerja positif CAMP tersebut diwarnai oleh tantangan pelemahan daya beli masyarakat. Selain itu, kenaikan harga bahan baku impor akibat penguatan Dolar AS juga turut membebani operasional perusahaan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Menghadapi kondisi tersebut, CAMP mengambil langkah strategis dengan mendorong penjualan produk-produk yang lebih terjangkau namun tetap dengan profit yang memadai. Perusahaan juga optimistis bahwa dinamika pelemahan daya beli bersifat sementara, seiring dengan membaiknya daya beli yang didukung oleh program stimulus pemerintah.
Di sisi lain, CAMP juga aktif memperluas pangsa pasarnya. Perusahaan gencar masuk ke segmen mini market dan ritel, serta memperkuat penetrasi di modern trade untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Tantangan dan strategi bisnis es krim di Indonesia ini sempat dibahas lebih lanjut dalam dialog Syarifah Rahma dengan Adji Andjono Purwo di program Power Lunch, CNBC Indonesia, pada Senin, 22 Desember 2025.






