Keuangan

BNI Pastikan Salurkan 17.356 Unit KPR FLPP pada 2026, Dukung Program Perumahan Nasional

Advertisement

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perumahan nasional. Bank pelat merah ini siap menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 17.356 unit pada tahun 2026. Penugasan ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang bertujuan menekan angka backlog perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Komitmen tersebut sebelumnya telah ditunjukkan melalui partisipasi BNI dalam pelaksanaan akad massal KPR FLPP untuk 50.030 unit rumah yang dirangkai dengan serah terima kunci pada tahun 2025. Acara akbar ini dipusatkan di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, pada Sabtu (20/12/2025).

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Akad massal tersebut digelar secara hibrid, dengan 300 akad dilaksanakan langsung di lokasi yang melibatkan 11 bank penyalur. Sementara itu, 49.730 akad lainnya dilakukan secara daring oleh 39 bank penyalur di 33 provinsi pada 110 titik kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut hadir dalam acara tersebut, didampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Komisioner BP Tapera. Dari pihak BNI, Direktur Utama Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran manajemen turut hadir.

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan, “BNI berkomitmen terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi MBR melalui pembiayaan KPR FLPP yang mudah, cepat, dan akuntabel.”

Sebagai bagian dari rangkaian acara, serah terima kunci secara simbolis juga dilakukan kepada 10 perwakilan MBR dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari tenaga pendidik, pelaku UMKM, buruh, nelayan, hingga anggota TNI.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, BNI kembali memperoleh mandat penyaluran 17.356 unit KPR FLPP untuk tahun 2026. Penugasan ini didapatkan setelah penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta BP Tapera. Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat BP Tapera, Jakarta, pada Selasa (23/12/2025), bersama 43 bank penyalur lainnya.

Advertisement

BNI termasuk dalam 10 bank dengan kuota FLPP terbesar dan diwakili oleh Direktur Network & Retail Funding Rian Eriana Kaslan. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Rian Eriana Kaslan menyatakan, “Dengan jaringan BNI yang tersebar nasional dan sinergi erat bersama BP Tapera serta Kemen PKP, kami optimistis penyaluran FLPP 2026 dapat berjalan tepat sasaran, prudent, dan memberi kemudahan bagi MBR memiliki rumah pertama.”

Ke depan, BNI akan terus mengoptimalkan peran jaringan kantor dan seluruh area kerja untuk mendukung program perumahan nasional. Ini mencakup kesiapan debitur, dukungan teknis pelaksanaan akad secara hibrid, hingga edukasi komprehensif kepada masyarakat mengenai manfaat dan skema pembiayaan KPR FLPP.

Melalui kontribusi berkelanjutan di sektor perumahan, BNI menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga turut membangun fondasi kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.

Advertisement
Mureks