Berita

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Ditahan KPK, Sempat Goda Jurnalis Cantik

Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap. Momen penahanan yang berlangsung pada Kamis (11/12/2025) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, diwarnai dengan interaksi tak terduga Ardito dengan awak media.

Saat digiring menuju mobil tahanan usai pengumuman status tersangkanya, Ardito sempat ditanya oleh jurnalis mengenai pesan yang ingin disampaikannya. Alih-alih memberikan pernyataan terkait kasusnya, ia justru melontarkan pujian kepada seorang jurnalis wanita. “Kamu cantik hari ini,” ujar Ardito sesaat sebelum memasuki mobil tahanan. Setelah itu, ia tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Lima Tersangka dalam Kasus Suap

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan total lima orang sebagai tersangka. Ardito Wijaya diduga mematok fee sebesar 15-20% untuk berbagai proyek di Lampung Tengah sejak dilantik pada Februari 2025. KPK menduga Ardito memerintahkan anggota DPRD Lampung Tengah, Riki Hendra Saputra (RHS), untuk mengatur pemenang tender pengadaan barang dan jasa di sejumlah dinas.

Pengadaan tersebut diduga harus dimenangkan oleh perusahaan yang terafiliasi dengan keluarga atau tim sukses Ardito saat Pilkada Lampung Tengah. Ardito diduga menerima total Rp 5,25 miliar dari sejumlah rekanan melalui perantara Riki Hendra Saputra dan adiknya, Ranu Hari Prasetyo, dalam kurun waktu Februari hingga November 2025.

Advertisement

Selain itu, Ardito juga diduga menerima Rp 500 juta dari pengadaan alat kesehatan. Dana tersebut diduga digunakan untuk operasional bupati sebesar Rp 500 juta dan pelunasan pinjaman bank saat kampanye senilai Rp 5,25 miliar.

Daftar Lima Tersangka

Berikut adalah lima tersangka yang ditetapkan KPK dalam kasus ini:

  1. Ardito Wijaya selaku Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030.
  2. Riki Hendra Saputra selaku anggota DPRD Lampung Tengah.
  3. Ranu Hari Prasetyo selaku adik Bupati Lampung Tengah.
  4. Anton Wibowo selaku Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Tengah sekaligus kerabat dekat Bupati.
  5. Mohamad Lukman Sjamsuri selaku pihak swasta atau Direktur PT Elkaka Mandiri.
Advertisement