Personel Satuan Brimob Polda Aceh dikerahkan untuk mengawal proses penormalan jaringan listrik di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir. Kehadiran aparat kepolisian memastikan pekerjaan teknis yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) berjalan lancar dan aman, mengingat kondisi medan yang masih terdampak genangan air.
Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menyatakan bahwa pengamanan terhadap petugas penormalan listrik merupakan langkah krusial. Hal ini bertujuan agar pemulihan suplai listrik dapat segera terlaksana, memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian maupun permukiman terdampak banjir.
“Personel Brimob kita tempatkan untuk memberikan pengamanan dan dukungan penuh bagi tim PLN. Kehadiran Polri di lapangan sangat dibutuhkan agar proses penormalan listrik dapat berjalan dengan aman dan efektif,” kata Joko dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).
Listrik memegang peranan vital dalam fase pemulihan pascabencana, mulai dari penerangan, akses informasi, hingga berbagai kegiatan operasional lainnya. Joko menambahkan, Polri berkomitmen untuk mendampingi seluruh tahapan proses hingga suplai listrik kembali normal.
Pihak PLN menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan dan pengamanan yang diberikan oleh Brimob Polda Aceh. Mereka menilai kehadiran personel di lapangan sangat berkontribusi dalam mempercepat proses penormalan. Diharapkan, pemulihan di Aceh Tamiang dapat berjalan lebih efektif, sehingga kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi.
