CILEGON – Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Cilegon, Banten. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusukan benda tajam.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 14.20 WIB. Ayah korban, HM, yang sedang bekerja di wilayah Ciwandan, menerima panggilan telepon dari anak keduanya yang meminta pertolongan. Tanpa menunda, ayah korban segera bergegas pulang ke rumahnya di perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon.
Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati anaknya dalam posisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat. Korban kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi.
Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. “Berdasarkan informasi awal, petugas Polsek Cilegon melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon sekitar pukul 15.30 WIB setelah menerima laporan adanya korban penusukan yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Hasil pemeriksaan awal pihak rumah sakit menunjukkan korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam. Menindaklanjuti kejadian tersebut, anggota Polsek Cilegon segera melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal bersama petugas identifikasi Satreskrim Polres Cilegon untuk mengumpulkan petunjuk.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Saat ini Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif. Seluruh informasi dan petunjuk yang ada sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian,” ujar Kompol Firman Hamid.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan secara resmi,” tambahnya. Polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk pemeriksaan saksi-saksi serta pengumpulan barang bukti guna mengungkap secara terang peristiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang anak tersebut.






