Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di wilayahnya aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. “Stok aman semua,” kata Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (19/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Bobby setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sei Kambing dan Pasar Sukaramai di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (18/12). Meskipun demikian, Bobby mengakui adanya beberapa komoditas pangan yang jalur distribusinya terganggu akibat bencana alam.
“Jalurnya terdapat bencana, oleh karena itu ada beberapa skema nanti akan dilakukan, baik dari Pemprov, dari Bank Indonesia dan dari Bulog, atau mungkin bantuan dari pemerintah pusat,” jelas Bobby.
Selain itu, Bobby juga menyoroti kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai rawit. Untuk mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Sumut telah menyiapkan strategi.
“Nah ini mengalami kenaikan, kenaikannya itu nanti strateginya, kami ke depan bersama dengan Bulog dan Bank Indonesia akan melaksanakan gerakan pangan murah di beberapa daerah,” ujar Bobby.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sukaramai Medan, harga daging ayam bulat mencapai Rp 38 ribu per kilogram dan cabai rawit Rp 40 ribu per kilogram. Komoditas lain seperti cabai merah tercatat Rp 32 ribu per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 36 ribu per kilogram.
Di Pasar Sei Kambing, harga komoditas tidak jauh berbeda. Untuk daging sapi, rata-rata dibanderol Rp 125 ribu per kilogram. Ketersediaan daging sapi hingga saat ini dipastikan aman karena pasokannya masih normal.
“Pasokan masih normal, nggak ada berkurang, harganya rata-rata Rp 125 ribu per kilogram. Mudah-mudahan pasokan tetap lancar sampai natal dan tahun baru,” kata Edi, seorang pedagang daging sapi di Pasar Sei Kambing.
Bobby menambahkan, pihaknya juga mengumpulkan data harga bahan pangan di 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, termasuk wilayah yang terkena bencana. Dalam sidak tersebut, Gubernur Bobby Nasution didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Rudy Hutabarat dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Sumut.
