Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memfokuskan upaya pencarian korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut). Pencarian dilakukan secara terpadu di 13 titik yang tersebar di ketiga provinsi tersebut.
Koordinasi Intensif dengan Basarnas
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa operasi pencarian korban masih terus dilakukan dengan koordinasi erat bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). “Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas ini untuk Aceh operasi pencarian masih diteruskan di 6 Kabupaten,” ujar Abdul dalam jumpa pers daring pada Minggu (14/12/2025).
Di Sumatera Utara, pencarian difokuskan pada 3 kabupaten, sementara di Sumatera Barat dilakukan di 4 kabupaten. Total keseluruhan terdapat 13 titik yang menjadi prioritas utama dalam operasi pencarian.
Pencarian Berbasis Laporan dan Kewaspadaan
Abdul Muhari menambahkan bahwa titik-titik pencarian korban ditentukan berdasarkan laporan korban hilang. Namun, di beberapa wilayah, Basarnas tetap melakukan pencarian meskipun tidak ada lagi laporan orang hilang secara spesifik. “Tetapi ada beberapa Kabupaten/Kota yang jumlah korban hilangnya dilaporkan sudah nihil data laporan nama hilangnya tapi tim Basarnas masih stand by lakukan pencarian dan pertolongan karena ada alur-alur yang bersinggungan dengan sekitarnya,” ungkapnya.
Rincian Titik Pencarian
Berikut adalah daftar kabupaten/kota yang menjadi lokasi pencarian intensif:
Aceh:
- Kabupaten Bener Meriah
- Kabupaten Aceh Utara
- Kabupaten Aceh Tengah
- Kabupaten Bireuen
- Kabupaten Aceh Tamiang
- Kabupaten Nagan Raya
Sumatera Utara:
- Tapanuli Tengah
- Tapanuli Selatan
- Kota Sibolga
Sumatera Barat:
- Kabupaten Agam
- Kota Padang Panjang
- Kabupaten Padang Pariaman
- Kabupaten Tanah Data
Update Data Korban
BNPB juga merilis data terbaru mengenai jumlah korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera. Hingga saat ini, tercatat 1.016 orang meninggal dunia. “Di Aceh 9 dan satu di Kabupaten Agam sehingga total yang kemarin 1.006 jiwa, hari ini bertambah menjadi 1.016 jiwa,” jelas Abdul Muhari.
Jumlah korban hilang dilaporkan mencapai 212 orang, sementara pengungsi masih berjumlah 624.670 orang.






