Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan ringan pada Senin, 29 Desember 2025. Namun, masyarakat di beberapa daerah diminta mewaspadai potensi hujan petir yang dapat terjadi.
Prakirawan BMKG, Bintari, melalui kanal YouTube resmi lembaga tersebut, menyampaikan rincian prakiraan cuaca untuk berbagai pulau di Indonesia. Untuk wilayah Sumatera, hujan ringan diprediksi terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Padang, Bengkulu, dan Palembang.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sementara itu, Bandar Lampung berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang. Bintari secara khusus mengingatkan, “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Jambi dan Pangkal Pinang.”
Bergeser ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di Yogyakarta dan Surabaya. Hujan ringan diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta, Bandung, dan Semarang. “Kota Serang berpotensi hujan dengan intensitas sedang,” tambah Bintari.
Di Kalimantan, Kota Pontianak dan Samarinda diprakirakan hujan ringan, sedangkan Tanjung Selor akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. BMKG juga mengeluarkan peringatan untuk dua kota lainnya. “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Palangka Raya dan Banjarmasin,” tegas Bintari.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar diprakirakan berawan. Hujan ringan berpotensi mengguyur Mataram, sementara masyarakat di Kota Kupang diminta waspada terhadap potensi hujan petir.
Di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Gorontalo, Palu, Mamuju, Manado, dan Kendari. Makassar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Wilayah Maluku, khususnya Kota Ternate dan Ambon, diprakirakan akan diguyur hujan ringan. Sementara itu, di Papua, Jayapura diprakirakan berawan tebal.
Kota Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya akan mengalami hujan ringan, sedangkan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
BMKG juga memberikan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat hingga sangat lebat. Kondisi ini diprakirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.






