Pergerakan harga Bitcoin (BTC) cenderung stagnan selama periode libur Natal, seiring dengan menurunnya aktivitas transaksi di pasar kripto global. Pada Jumat, 26 Desember 2025, pukul 08.00 WIB, Bitcoin tercatat melemah tipis 0,55% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran USD87.000 atau sekitar Rp1,45 miliar.
Data analisis Ajaib menunjukkan, dominasi Bitcoin di pasar kripto (BTC Dominance) berada di level 59,95%. Sementara itu, total kapitalisasi pasar kripto global turut terkoreksi 0,80% menjadi USD2,90 triliun.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Bitcoin Konsolidasi, Volume Perdagangan Menyusut
Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin bergerak stabil di area USD87.000, mencerminkan fase konsolidasi akibat berkurangnya partisipasi pelaku pasar selama libur akhir tahun. Sejak awal pekan, volume perdagangan harian terus mengalami penurunan, membuat pergerakan harga BTC cenderung menyamping dalam rentang terbatas.
Setelah sempat mencetak rekor tertinggi di USD126.000 pada kuartal terakhir 2025, Bitcoin kini masih tertahan di bawah level pembukaan bulan Desember di USD90.000. Meski demikian, BTC relatif mampu menjaga area support penting di atas USD85.000.
Secara bulanan, Bitcoin mencatatkan penurunan sekitar 3%, sementara secara year-to-date (YTD) terkoreksi 6%. Penurunan ini dipicu oleh tekanan jual pasca reli kuat pada kuartal ketiga tahun ini.
Sepanjang 2025, nilai likuidasi di pasar kripto telah melampaui USD150 miliar. Data CoinGlass mencatat, rata-rata likuidasi harian berada di kisaran USD400 hingga USD500 juta.
Jatuh Tempo Opsi Terbesar dan Minat Stablecoin Emas
Perhatian pasar kini tertuju pada Jumat, 26 Desember 2025, yang berpotensi menjadi titik penting bagi volatilitas. Pasalnya, kontrak opsi Bitcoin senilai USD23,6 miliar dijadwalkan jatuh tempo hari ini, menjadikannya expiry opsi terbesar yang pernah tercatat di pasar kripto.
Di sisi lain, minat terhadap stablecoin berbasis emas terus meningkat. Kapitalisasi pasar stablecoin yang didukung emas hampir tiga kali lipat sepanjang 2025 hingga menembus USD4 miliar, seiring reli harga emas global. Dua token utama, PAX Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT), kini menguasai hampir 90% dari total pasokan stablecoin emas tersebut.
Arus Dana ETF Bitcoin Tertekan
Tekanan juga datang dari pasar ETF. Data SoSoValue menunjukkan Bitcoin Spot ETF mencatat arus keluar dana (net outflow) selama tiga hari berturut-turut dengan total mencapai USD506,12 juta. Rinciannya, arus keluar tercatat sebesar USD142,19 juta pada 22 Desember, meningkat menjadi USD188,64 juta pada 23 Desember, dan berlanjut USD175,29 juta pada 24 Desember 2025.
Prospek Pergerakan Harga Hari Ini
Untuk perdagangan hari ini, Bitcoin diperkirakan bergerak dalam rentang USD87.000–USD90.000. Sementara itu, Ethereum (ETH) berpotensi diperdagangkan di kisaran USD2.900–USD3.150, seiring pelaku pasar menanti katalis baru pasca-libur Natal.
