Kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel kembali diselimuti suka cita perayaan Natal pada Malam Natal, 24 Desember 2025. Momen ini menandai kembalinya tradisi meriah setelah dua tahun berturut-turut kota bersejarah tersebut tidak dapat menggelar perayaan akibat bayang-bayang konflik.
Ribuan warga Palestina dan wisatawan memadati Lapangan Palungan, area di luar Gereja Kelahiran, untuk menyaksikan berbagai pertunjukan dan menyambut kedatangan Patriark. Suasana gembira terpancar jelas saat kelompok pramuka Palestina berbaris, diiringi elemen petugas polisi, jemaat, dan marching band yang turut memeriahkan alun-alun.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Dilansir dari Reuters pada Kamis (25/12/2025), Betlehem hampir setiap tahun memegang peran sentral dalam narasi Kristen mengenai kehidupan Yesus. Kota ini, yang terletak sekitar 10 kilometer selatan Yerusalem, dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus dan Raja Daud.
Signifikansi spiritual Betlehem sangat mendalam, menjadikannya pusat ziarah penting bagi umat Kristen dari seluruh dunia, terutama saat Natal. Situs utamanya, Gereja Kelahiran, bahkan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kembalinya perayaan Natal tahun ini menjadi simbol harapan dan pemulihan yang kuat bagi warga Palestina di Betlehem. Setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang konflik, momen ini diharapkan membawa semangat baru dan kedamaian bagi komunitas setempat.






