Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh terus bertambah. Per Kamis, 01 Januari 2026, total korban jiwa mencapai 1.154 orang setelah ditemukannya 13 jenazah baru di Aceh Tamiang.
Update Korban Jiwa dan Pencarian
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengonfirmasi penambahan tersebut dalam jumpa pers pada Rabu (31/12/2025). “Khususnya di Aceh Tamiang itu menambah 13 jiwa korban meninggal dunia. Sehingga total korban jiwa meninggal dunia per hari ini menjadi 1.154 jiwa,” ujar Abdul Muhari.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Selain korban meninggal, pendataan juga menunjukkan masih ada 165 korban hilang yang dalam proses pencarian. Jumlah ini bertambah dua nama dari laporan sebelumnya, yang berasal dari Padang Panjang dan Pesisir Selatan. “Masih ada tambahan nama korban hilang dari Padang Panjang dan Pesisir Selatan sehingga korban hilang bertambah 2 nama, sehingga total 165 jiwa,” jelasnya.
Penurunan Jumlah Pengungsi dan Status Transisi Darurat
Abdul Muhari juga melaporkan adanya penurunan signifikan pada jumlah pengungsi. Per hari ini, tercatat 378.164 jiwa pengungsi. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh pencairan dana tunggu hunian bagi mereka yang akan menempati hunian sementara (huntara).
Sebanyak 22 kabupaten/kota di wilayah terdampak telah menetapkan status transisi darurat, sementara lima kabupaten/kota lainnya masih dalam proses penetapan status serupa.
Rincian Data Korban Bencana Sumatera per 31 Desember 2025:
- Aceh:
- Korban meninggal: 527 orang
- Korban hilang: 31 orang
- Mengungsi: 356.655 orang
- Sumatera Utara:
- Korban meninggal: 365 orang
- Korban hilang: 60 orang
- Mengungsi: 11.574 orang
- Sumatera Barat:
- Korban meninggal: 262 orang
- Korban hilang: 74 orang
- Mengungsi: 9.935 orang






