Berita

Belajar di SDN Kalibaru Kembali Normal Pasca Mobil MBG Tabrak Siswa, 4 Korban Masih Dirawat

Advertisement

JAKARTA – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, telah kembali normal pada hari ini, Selasa (16/12/2025). Hal ini dipastikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, setelah insiden mobil pengantar MBG yang menabrak pagar sekolah serta beberapa guru dan siswa pada Kamis (11/12).

“Proses belajar mengajar di SD 01 tersebut sudah berlangsung normal, sejak hari ini,” ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (15/12/2025). Ia menambahkan bahwa pembelajaran tatap muka langsung kembali digelar setelah sempat terhenti akibat kejadian tersebut.

Guru Masih Menjalani Perawatan Medis

Meskipun aktivitas sekolah telah pulih, Pramono mengakui bahwa masih ada beberapa korban yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

“Memang masih ada yang di rumah sakit, termasuk guru,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa guru yang menjadi korban insiden tersebut masih menjalani operasi pada bagian kakinya. Sementara itu, kondisi para siswa dilaporkan telah tertangani dengan baik.

“Gurunya sedang dilakukan operasi untuk kakinya. Kalau anak-anak semuanya sudah tertangani dengan baik,” jelas Pramono. Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus memantau proses pemulihan seluruh korban hingga tuntas.

Advertisement

Empat Korban Lain Masih Dirawat

Selain guru, tercatat ada empat orang lain yang masih menjalani perawatan medis pasca insiden mobil MBG menerobos pagar sekolah. Satu orang korban dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz pada Minggu (14/12), satu korban dirawat di RSUD Cilincing. Sementara itu, empat orang lainnya dirawat di RSUD Koja, termasuk satu pasien di PICU. Satu korban lainnya dilaporkan telah diperbolehkan pulang pada hari ini.

Sopir Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan sopir mobil pengantar MBG berinisial AI sebagai tersangka. AI ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Utara karena kelalaiannya yang menyebabkan orang terluka.

“Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki,” kata Kombes Erick Frendriz pada Jumat (12/12). Sopir tersebut mengaku salah menginjak pedal gas saat hendak mengerem. Ia berusaha menghindari warga di jalan, namun malah berbelok ke arah sekolah dan menabrak pagar serta orang-orang yang berada di lapangan.

Advertisement